Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mana Organisasi Sarekat Dagang Islam Didirikan?

Kompas.com - 12/03/2024, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sarekat Dagang Islam (SDI) adalah salah satu organisasi ekonomi di Indonesia, yang berbasis agama Islam.

Organisasi ini menjadikan perekonomian rakyat sebagai dasar penggeraknya. Setelah beberapa waktu, Sarekat Dagang Islam berubah namanya menjadi Sarekat Islam (SI).

Di mana organisasi sarekat dagang islam didirikan?

Sarekat Dagang Islam (SDI)

Dilansir dari situs Universitas Islam Sultan Agung, Sarekat Dagang Islam didirikan di Surakarta, Jawa Tengah, pada 16 Oktober 1905.

Organisasi ini dibentuk oleh Haji Samanhudi. Di bawah kepemimpinannya, SDI berkembang dengan sangat pesat.

Baca juga: Sarekat Islam: Pendirian, Perkembangan, dan Perpecahan

Dikutip dari buku Ekonomi Islam Nusantara (2023) oleh Ahmad Ubaidillah, Sarekat Dagang Islam mencapai masa kejayaannya, saat Haji Oemar Said Tjokroaminoto memimpin.

Kala itu, Tjokroaminoto berhasil mengubah SDI menjadi organisasi Islam besar, yang mampu menggoyahkan eksistensi pemerintahan Belanda.

Berselang beberapa tahun kemudian, pada 1909, R.M. Tirtoadisuryo mendirikan Sarekat Dagang Islamiah di Batavia.

Pada tahun berikutnya, ia mendirikan organisasi semacam itu di Buitenzorg, yang sekarang dikenal sebagai kota Bogor.

Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau H.O.S Tjokroaminoto, juga mendirikan organisasi serupa pada 1912.

Baca juga: Contoh Peninggalan Sejarah Bercorak Islam di Indonesia

Saat itu, ia bergabung bersama Hasan Ali Surati, seorang keturunan India. 

Kemudian H.O.S Tjokroaminoto diangkat menjadi pemimpin, dan mengubah nama organisasi tersebut menjadi Sarekat Islam (SI).

Adapun tujuan utama SI, yakni membangun persaudaraan, persahabatan, dan tolong-menolong di antara sesama Muslim, juga mengembangkan perekonomian rakyat.

Sarekat Islam tidak membatasi keanggotaannya hanya untuk masyarakat Muslim Jawa dan Madura.

Hal ini terlihat dari struktur kepemimpinannya, di mana Haji Samanhudi dan H.O.S Tjokroaminoto sendiri berasal dari Jawa Tengah serta Jawa Timur.

Baca juga: 10 Kerajaan Islam di Indonesia

Sayangnya, organisasi Sarekat Islam mulai mengalami kemunduran pada 1921, akibat perpecahan dalam organisasinya.

Masalah ini timbul akibat hasutan golongan komunis oleh Semaun dan Darsono ke dalam organisasi Sarekat Islam (SI).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com