Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asam Diprotik: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 24/02/2024, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Di antara kelompok asam berikut yang bervalensi dua adalah …

  1. Asam nitrat, asam cuka, dan asam fosfat
  2. Asam sulfit, asam karbonat, dan asam asetat
  3. Asam nitrat, asam klorida, dan asam sulfat
  4. Asam sulfat, asam sulfida, dan asam karbonat
  5. Asam sulfat, asam fosfat, dan asam nitrat

Jawabannya adalah D. Asam sulfat, asam sulfida, dan asam karbonat. Untuk lebih memahaminya, simaklah penjelasan berikut ini!

Baca juga: Daftar Nama Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah

Asam bervalensi dua disebut juga sebagai asam diprotik. Dilansir dari Science Notes, asam diprotik adalah asam yang menyumbangkan dua ion hidrogen (H+) atau proton per molekul dalam larutan berair.

Artinya, asam bervalensi dua atau asam diprotik adalah asam yang menghasilkan dua ion hidrogen atau proton dalam reaksi ionisasi.

Reaksi ionisasi tersebut terjadi saat asam diprotik terdisosiasi dalam air.

Dilansir dari Purdue University College of Science, asam diprotik terdisosiasi secara satu per satu atau lebih dikenal sebagai disosiasi bertahap.

Baca juga: Asam Basa Konjugasi Bronsted Lowry

Di mana asam diprotik lebih mudah kehilangan ion hidrogen atau proton pertamanya daripada yang kedua.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, hal tersebut membuat ionisasi pertama berlangsung lebih besar daripada ionisasi kedua.

Contohnya adalah disosiasi asam sulfat.

Reaksi ionisasi pertama: H2SO4 + H2O → H3O+ + HSO4-

Reaksi ionisasi kedua: HSO4- + H2O → H3O+ + SO42-

Baca juga: Reaksi Ionisasi: Pengertian dan Contohnya

Contoh asam diprotik

Lalu, apa saja contoh asam diprotik? Contoh asam diprotik adalah:

  • Asam sulfat (H2SO4)
  • Asam sulfida (H2S)
  • Asam kromat (H2CrO4)
  • Asam karbonat (H2CO3)
  • Asam oksalat (H2C22O4).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com