Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Senyawa Fenolik?

Kompas.com - 16/02/2024, 20:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Ada berbagai jenis senyawa di bumi, salah satunya adalah senyawa fenolik. Apa yang dimaksud dengan senyawa fenolik? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian senyawa fenolik

Menurut Haifeng Zhao dalam Processing and Impact on Active Components in Food (2015), senyawa fenolik adalah metabolit sekunder tanaman yang dihasilkan melalui jalur asam shikimat pada tanaman yang umumnya merupakan adaptasi tanaman terhadap kondisi stres lingkungan.

Sederhananya, senyawa fenolik adalah metabolit sekunder tumbuhan yang dihasilkan sebagai respons stres lingkungan.

Baca juga: Perbedaan Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder

Senyawa fenolik memiliki struktur cincin benzena dengan minimal satu gugus fenol di dalamnya.

Senyawa fenolik dapat ditemukan di berbagai jaringan tumbuhan seperti batang, buah, bunga, daun, dan juga akar.

Fungsi senyawa fenolik

Senyawa fenolik memiliki banyak kegunaan bagi tumbuhan.

Menurut Detong Lin, dkk dalam An Overview of Plant Phenolic Compounds and Their Importance in Human Nutrition and Management of Type 2 Diabetes (2016), senyawa fenolik pada tumbuhan berfungsi sebagai:

  • Antioksidan yang menangkal radikal bebas.
  • Polimer struktural seperti lignin atau zat kayu. s
  • Atraktan atau zat penarik penyerbuk seperti flavonoid dan karotenoid.
  • Pelindung tumbuhan dari sinar ultraviolet (dalam bentuk flavonoid).
  • Senyawa pemberi sinyal berupa asam salisilat dan flavonoid.
  • Bahan kimia respons pertahanan seperti tannin dan fitoaleksin.

Senyawa fenolik juga diketahui memberikan warna, rasa, dan aroma pada buah.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Flavonoid?

Manfaat senyawa fenolik bagi manusia

Tidak hanya memberikan banyak manfaat pada tumbuhan, senyawa fenolik juga memberikan banyak manfaat bagi manusia.

Menurut Rosane Lopes Crizel, dkk dalam Solid-phase Extraction for Determination of Phenolic Compounds in Food and Beverage (2023), senyawa fenolik bersifat sebagai antioksidan, antimikroba, antiinflamasi, antikanker, dan dapat memelihara sistem kardiovaskular.

Sehingga, mengonsumsi tumbuhan yang kaya senyawa fenolik dapat menjaga kesehatan tubuh.

Contoh tumbuhan yang kaya akan senyawa fenolik adalah bawang merah, brokoli, apel, delima, jeruk, nanas, anggur, beri, anggur, dan kubis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com