KEA: Pengertian dan Tujuan Pembentukannya

KOMPAS.com - KEA adalah singkatan dari Komunitas Ekonomi ASEAN, atau yang dalam bahasa Inggris disebut ASEAN Economic Community (AEC).

Hampir mirip seperti MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), KEA juga dirancang untuk memperluas kegiatan ekonomi di antara negara-negara ASEAN.

Apa itu KEA dan apa saja tujuan dibentuknya KEA?

Pengertian KEA (Komunitas Ekonomi ASEAN)

Menurut Saeri dalam ASEAN yang Berdaya Saing, Inovatif, dan Dinamis (2023), berikut pengertian KEA:

"KEA adalah komunitas kerja sama yang ditujukan untuk memperdalam juga memperluas ekonomi terpadu di kawasan ASEAN dan luar ASEAN."

Baca juga: Manfaat MEA bagi Indonesia dan Negara-negara ASEAN

Dilansir dari situs ASEAN, ASEAN Economic Community (AEC) merupakan realisasi dari tujuan akhir integrasi ekonomi di kawasan ASEAN.

Dalam konsep ini, ASEAN diharapkan mampu berkembang secara kompetitif, dengan melaksanakan pembangunan ekonomi yang adil, juga terintegrasi secara penuh ke perekonomian global.

Komunitas ini sendiri mulai berlaku pada 1 Januari 2016. Pembicaraan soal KEA sendiri sudah dimulai sejak 2003 pada KTT ASEAN di Bali.

Tujuan dibentuknya KEA (Komunitas Ekonomi ASEAN)

Dikutip dari Komunitas Ekonomi ASEAN: Upaya Integrasi Ekonomi-ekonomi ASEAN (2014) oleh Luhulima, KEA adalah satu dari tiga komunitas yang ada di ASEAN.

Ketiga komunitas itu adalah Komunitas Keamanan ASEAN, Komunitas Sosial Budaya ASEAN, dan yang terakhir Komunitas Ekonomi ASEAN (KEA).

Baca juga: Mengenal Timor Leste, Anggota Baru ASEAN

Sebutkan tujuan dibentuknya KEA! 

Salah satu tujuan dibentuknya KEA (Komunitas Ekonomi ASEAN) adalah membentuk pasar dan pangkalan produksi tunggal.

Tujuan dibentuknya KEA adalah menciptakan ASEAN sebagai pasar tunggal berbasis produksi, dinamis, setara, juga berdaya saing.

Terakhir, tujuan dibentuknya KEA adalah mempercepat integrasi ekonomi ASEAN dengan perekonomian global.