Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Faktor Penghambat Kerja Sama ASEAN

Kompas.com - 02/08/2023, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - ASEAN adalah organisasi negara-negara di Asia Tenggara. Organisasi ini menjalin kerja sama di berbagai bidang.

Sebelas negara anggota ASEAN adalah:

  • Indonesia
  • Filipina
  • Singapura
  • Malaysia
  • Thailand
  • Brunei Darussalam
  • Laos
  • Kamboja
  • Myanmar
  • Vietnam
  • Timor Leste. 

Kerja sama ASEAN

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan Republik Korea di Phnom Penh, Jumat (11/11/2022).Dokumentasi/Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan Republik Korea di Phnom Penh, Jumat (11/11/2022).

Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN rutin menjalin kerja sama. Salah satu tujuannya, yakni membantu pemenuhan kebutuhan negaranya.

Seperti yang kita ketahui, tak semua negara memiliki komoditas dan sumber daya yang sama. Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama antarnegara.

Baca juga: 5 Negara ASEAN yang Berbentuk Kepulauan

Contoh bidang kerja sama ASEAN adalah politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, hingga keamanan.

Dalam praktiknya, proses kerja sama ini tidak selalu berjalan mulus dan baik. Ada beberapa faktor penghambat kerja sama ASEAN.

Sebutkan dan jelaskan mengenai faktor penghambat kerja sama ASEAN

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut beberapa faktor penghambat kerja sama ASEAN adalah:

  • Perbedaan ideologi 

Tiap negara ASEAN memiliki ideologinya masing-masing. Begitu pula dengan Indonesia yang memiliki Pancasila sebagai ideologinya.

Kadang, perbedaan ideologi bisa menghambat proses kerjasama antarnegara. Misal, negara yang mengusung ideologi liberalisme dan komunisme.

  • Konflik dan peperangan 

Kerja sama ASEAN dapat terhambat karena kondisi dalam negeri yang dianggap berbahaya dan tidak aman bagi negara lain.

Baca juga: 7 Tujuan Berdirinya ASEAN

Selain menghambat kerja sama internasional, konflik dan peperangan juga mengganggu stabilitas negara.

  • Adanya kebijakan protektif 

Dilansir dari situs Investopedia, kebijakan protektif adalah kebijakan pembatasan perdagangan internasional untuk membantu industri dalam negeri.

Kebijakan ini membatasi impor, dan bisa jadi meningkatkan ekspor. Karena aturan ini bertujuan melindungi kepentingan dalam negeri.

  • Perbedaan kepentingan 

Kerja sama ASEAN dapat terhambat karena perbedaan kepentingan tiap negara, yang tidak bisa lagi disamakan.

Selain empat hal di atas, faktor penghambat kerja sama ASEAN lainnya adalah perbedaan mata uang tiap negara.

Baca juga: ASEAN Free Trade Area (AFTA): Latar Belakang dan Tujuannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com