Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Tanaman yang Digunakan dalam Teknologi Fitoremediasi

Kompas.com - 14/02/2024, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Perhatikan data berikut!

  1. Jati
  2. Tembakau
  3. Eceng gondok
  4. Lidah mertua
  5. Bayam
  6. Sawi

Tanaman-tanaman yang digunakan dalam teknologi fitoremediasi ditunjukkan oleh data nomor …

  1. 5 dan 6
  2. 3 dan 5
  3. 2 dan 5
  4. 1 dan 4

Jawabannya adalah a, b, dan c. Contoh tanaman yang digunakan dalam teknologi fitoremediasi adalah bayam, sawi, eceng gondok, dan tembakau.

Baca juga: Apa Itu Bioremediasi?

Bayam

Bayam adalah tumbuhan pangan yang dapat digunakan untuk fitoremediasi.

Hal tersebut dikarenakan bayam dapat menyerap logam berat seperti timbal dan kadmium. Sehingga, dapat membersihkan lingkungan dari polutan.

Sawi

Contoh tanaman yang digunakan dalam teknologi fitoremediasi adalah sawi.

Sawi hijau dan sawi putih adalah tumbuhan yang mampu menyerap tembaga, kromium, cadmium, merkuri, dan medegradasi timbal.

Sehingga, sawi dapat membersihkan lingkungan dari polutan logam berat yang berbahaya.

Baca juga: Logam Berat: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Eceng gondok

Contoh tumbuhan yang digunakan dalam fitoremediasi selanjutnya adalah eceng gondok.

Menurut Shahabaldin Rezania, dkk dalam Perspectives of Phytoremediation Using Water Hyacinth for Removal of Heavy Metals, Organic and Inorganic Pollutants in Wastewater (2015), eceng gondok mampu menghilangkan sejumlah besar kotoran yang mencermari perairan.

Di mana eceng gondok mampu menghilangkan polutan seperti logam organik, logam anorganik, logam berat, fosfor, kromium, dan timbal dari perairan.

Baca juga: Pemanfaatan Tumbuhan Eceng Gondok

Tembakau

Menurut Hatice Daghan dalam Transgenic Tobacco for Phytoremediation of Metals and Metalloid (2019), tembakau (nicotiana tabacum) merupakan salah satu jenis tanaman yang ideal untuk fitoremediasi karena:

  • Produksi biomassanya yang tinggi
  • Kapasitas akumulasi logam berat yang tinggi pada pucuknya
  • Pertumbuhan yang cepat, perakaran yang dalam
  • Kemudahan dalam pemanenan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com