Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Kedalamannya

Kompas.com - 01/02/2024, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Gempa bumi adalah pergerakan atau pergeseran lempeng yang mengakibatkan permukaan tanah bergerak.

Sampai saat ini, tidak ada satu pun teknologi di dunia yang dapat memprediksi kapan bencana alam ini tiba.

Dilansir dari situs BPBD Provinsi NTB, gempa bumi bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebab, kedalaman, dan gelombangnya.

Artikel ini hanya akan membahas jenis gempa bumi berdasarkan kedalamannya.

Jenis gempa bumi menurut kedalamannya

Menurut Puput Alviani dalam Buku Pintar Penanggulangan Tsunami (2021), salah satu jenis gempa bumi berdasarkan kedalamannya adalah gempa bumi dalam.

Baca juga: Mengapa Bisa Terjadi Gempa Bumi?

Merupakan jenis gempa bumi yang hiposentrum (pusat gempa) berada lebih dari 300 kilometer di bawah permukaan Bumi.

Jenis gempa bumi ini disebut tidak terlalu bahaya, karena pusat gempanya berada jauh dari permukaan tanah.

Selanjutnya, ada gempa bumi menengah. Jenis gempa bumi menurut kedalamannya ini, mempunyai hiposentrum di kisaran 60 hingga 300 kilometer di bawah permukaan Bumi.

Letaknya yang lebih dangkal dibanding gempa bumi dalam, membuat getaran gempanya lebih terasa hingga ke permukaan tanah.

Efek yang dihasilkan dari gempa bumi ini, antara lain getarannya lebih terasa dan menimbulkan kerusakan ringan.

Baca juga: Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Risiko Gempa Bumi

Dikutip dari Buku Pintar Penanggulangan Gempa Bumi (2021) karya Utami Pratiwi, terakhir, jenis gempa bumi berdasarkan kedalamannya ialah gempa bumi dangkal.

Adalah jenis gempa bumi yang hiposentrum (pusat gempa) berada kurang dari 60 kilometer di permukaan Bumi.

Jika dibandingkan dengan jenis gempa bumi lainnya, dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi dangkal jauh lebih besar.

Dengan demikian, jenis gempa bumi berdasarkan kedalamannya adalah gempa bumi dalam, gempa bumi mengengah, serta gempa bumi dangkal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com