Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bisa Terjadi Gempa Bumi?

Kompas.com - 11/01/2024, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Gempa bumi adalah getaran di permukaan Bumi akibat pelepasan energi secara tiba-tiba.

Hingga saat ini, tidak ada yang bisa memprediksi kapan gempa bumi akan terjadi. Karena itulah, masyarakat yang berada di lokasi rawan gempa wajib selalu bersiaga.

Tahukah kamu mengapa bisa terjadi gempa bumi?

Penyebab gempa bumi

Gempa Sumedang berkekuatan magnitudo (M) 4,8 berdampak pada kerusakan satu unit rumah di Kampung Jambudipa RT 01 RW 02 Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Dok BPBD Bandung BaratBagus Puji Panuntun Gempa Sumedang berkekuatan magnitudo (M) 4,8 berdampak pada kerusakan satu unit rumah di Kampung Jambudipa RT 01 RW 02 Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Dok BPBD Bandung Barat

Dilansir dari situs BPBD Provinsi Jawa Timur, gempa bumi bisa terjadi karena ada pergerakan atau pelepasan energi di kerak Bumi.

Pergerakan lempeng yang dapat saling menjepit atau bersentuhan ini, kemudian membentuk kerak Bumi.

Baca juga: Penyebab Terjadinya Gempa Bumi Tektonik

Dikutip dari situs British Geological Survey, gempa bumi adalah akibat dari pergerakan patahan dalam Bumi secara tiba-tiba.

Pergerakan in kemudian melepaskan energi, dan membentuk gelombang seismik yang merambat ke seluruh Bumi. Akibatnya permukaan tanah berguncang.

Umumnya pergerakan patahan ini merupakan respons dari deformasi (perubahan wujud) jangka panjang, juga penumpukan tegangan.

Pada dasarnya, gelombang seismik bisa dibiaskan atau dibelokkan, layaknya cahaya. Namun, kecepatan gelombang ini sangat dipengaruhi oleh tingkat kepadatan.

Ketika gempa terjadi, gelombang seismik inilah yang akan melintasi seluruh Bumi, dan membawa informasi penting soal struktur internal Bumi.

Baca juga: Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Risiko Gempa Bumi

Secara umum, ada tiga penyebab gempa bumi, yakni:

  • Gerakan subduksi

Terjadi saat salah satu lempeng turun ke bawah lempeng lainnya, dan menciptakan tekanan yang kemudian dilepaskan.

  • Pergerakan lateral

Terjadi saat dua lempeng bergerak sejajar satu sama lain, dan menciptakan gesekan yang kemudian menyebabkan gempa bumi.

  • Pelepasan tekanan

Batuan di kerak Bumi dapat membentuk tekanan yang dapat dilepaskan secara tiba-tiba, dan akibatnya terjadilah gempa bumi.

Baca juga: Proses Terjadinya Gempa Bumi

Jadi, mengapa bisa terjadi gempa bumi?

Gempa bumi bisa terjadi karena adanya pergerakan patahan atau lempeng Bumi secara tiba-tiba, sehingga menyebabkan tanah berguncang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com