Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2023, 07:00 WIB

KOMPAS.com - Berdasarkan penyebabnya, gempa bumi dibedakan menjadi lima. Salah satunya, gempa tektonik.

Dilansir dari situs BPBD Kota Banda Aceh, gempa bumi teknonik adalah gempa bumi yang diakibatkan oleh pergeseran lapisan kulit bumi.

Jika dibandingkan dengan jenis gempa bumi lainnya, seperti gempa vulkanik, runtuhan, maupun buatan, gempa tektonik memiliki kekuatan yang cukup besar.

Kekuatan ini bahkan mampu meluluhlantakkan suatu wilayah, menghancurkan banyak bangunan, hingga menyebabkan tsunami.

Baca juga: Proses Terjadinya Gempa Bumi

Tahukah kamu apa penyebab gempa bumi tektonik?

Penyebab gempa bumi tektonik

Menurut Mirza Desfandi dalam buku Kearifan Lokal Smong dalam Konteks Pendidikan (2019), penyebab terjadinya gempa bumi tektonik adalah pergeseran lapisan kulit bumi.

Pergeseran ini disebabkan oleh pelepasan energi di zona penujaman. Sehingga menimbulkan kekuatan gempa yang cukup dahsyat.

Dalam situs BPBD Provinsi NTB, gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga akibat pergeseran lempengan plat tektonik.

Pergerakan lempeng itu dapat dianalogikan seperti gelang karet yang ditarik dan dilepaskan secara tiba-tiba.

Dikutip dari buku Bumi dan Tanah (2012) karya John Chambers dan Tatat Sutarman, gempa bumi tektonik sering juga disebut gempa bumi dislokasi.

Gempa tektonik yang terjadi di dasar laut dapat menimbulkan gelombang laut yang tinggi, atau tsunami.

Baca juga: Mengenal Seismograf, Alat Pengukur Gempa Bumi

Namun, tsunami juga bisa disebabkan oleh gempa tektonik yang terjadi di daratan. Biasanya karena kekuatan gempanya cukup besar.

Jadi, kesimpulannya penyabab gempa bumi tektonik adalah pergeseran lapisan kulit bumi. Akibat pelepasan energi atau tenaga di zona penujaman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+