KOMPAS.com - Berdasarkan penyebabnya, gempa bumi dibedakan menjadi lima. Salah satunya, gempa tektonik.
Dilansir dari situs BPBD Kota Banda Aceh, gempa bumi teknonik adalah gempa bumi yang diakibatkan oleh pergeseran lapisan kulit bumi.
Jika dibandingkan dengan jenis gempa bumi lainnya, seperti gempa vulkanik, runtuhan, maupun buatan, gempa tektonik memiliki kekuatan yang cukup besar.
Kekuatan ini bahkan mampu meluluhlantakkan suatu wilayah, menghancurkan banyak bangunan, hingga menyebabkan tsunami.
Baca juga: Proses Terjadinya Gempa Bumi
Tahukah kamu apa penyebab gempa bumi tektonik?
Menurut Mirza Desfandi dalam buku Kearifan Lokal Smong dalam Konteks Pendidikan (2019), penyebab terjadinya gempa bumi tektonik adalah pergeseran lapisan kulit bumi.
Pergeseran ini disebabkan oleh pelepasan energi di zona penujaman. Sehingga menimbulkan kekuatan gempa yang cukup dahsyat.
Dalam situs BPBD Provinsi NTB, gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga akibat pergeseran lempengan plat tektonik.
Pergerakan lempeng itu dapat dianalogikan seperti gelang karet yang ditarik dan dilepaskan secara tiba-tiba.
Dikutip dari buku Bumi dan Tanah (2012) karya John Chambers dan Tatat Sutarman, gempa bumi tektonik sering juga disebut gempa bumi dislokasi.
Gempa tektonik yang terjadi di dasar laut dapat menimbulkan gelombang laut yang tinggi, atau tsunami.
Baca juga: Mengenal Seismograf, Alat Pengukur Gempa Bumi
Namun, tsunami juga bisa disebabkan oleh gempa tektonik yang terjadi di daratan. Biasanya karena kekuatan gempanya cukup besar.
Jadi, kesimpulannya penyabab gempa bumi tektonik adalah pergeseran lapisan kulit bumi. Akibat pelepasan energi atau tenaga di zona penujaman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.