Apa yang Dimaksud dengan Alel?

KOMPAS.com – Ketika mempelajari genetika, ada yang disebut alel dan juga gen. Kedua istilah tersebut kerap membingungkan. Agar lebih memahami keduanya, berikut adalah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan alel!

Alel adalah variasi gen

Alel adalah variasi dari suatu gen.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, alel memiliki salinan suatu gen yang berbeda antara satu sama lain, sehingga dapat memunculkan fenotipe yang berbeda pula.

Alel adalah variasi suatu gen yang mengendalikan sifat yang sama. Sebagai contoh, gen yang mengendalikan warna mata dapat memiliki beberapa alel.

Baca juga: Penyimpangan Hukum Mendel

Misalnya, alel yang mengkodekan mata berwarna biru, alel yang mengkodekan mata berwarna coklat, dan alel yang mengkodekan mata berwarna hitam.

Ketiga alel tersebut adalah gen warna mata yang mengendalikan warna mata seseorang. Namun, ketiganya memberikan warna yang bervariasi.

Sehingga, alel disebut sebagai variasi dari suatu gen.

Dilansir dari Biology Online, setiap alel menempati wilayah tertentu pada kromosom yang disebut sebagai lokus gen.

Baca juga: Perbedaan Antara Hukum Mendel 1 dan 2

Adapun, dua alel dari suatu gen terletak di wilayah yang sama dalam dua kromosom homolog.

Setiap pasangan alel memiliki genotipe tertentu dan memunculkan fenotipe tertentu pada seseorang.

Dilansir dari Learn Science at Scitable, manusia disebut sebagai organisme diploid karena memiliki dua alel pada setiap lokus gen dengan satu alel diwarisi dari setiap orang tuanya.

Artinya, manusia mendapatkan satu alel dari ibunya dan satu alel dari ayahnya untuk setiap gen.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Genotipe?

Dominansi kedua alel tersebut kemudian akan menentukan mana sifat yang akan muncul. Jika alel dari ibu lebih dominan, maka sifat tersebut yang akan muncul.

Sebaliknya, jika alel dari ayah lebih dominan, maka sifat tersebut yang akan muncul.