Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Organel Magnetosom?

Kompas.com - 18/01/2024, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Dalam tubuh bakteri magnetotactic bacteria (MTB) terdapat organel khusus disebut magnetosom. Apa itu organel magnetosom? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Banyak hewan yang dikenal dapat memanfaatkan medan magnet untuk bergerak.

Tidak hanya hewan, beberapa organisme prokariotik juga dapat melakukannya. Contohnya adalah magnetotactic bacteria atau bakteri magnetotaktik (MTB).

Bakteri magnetotaktik adalah prokariota yang tinggal di lingkungan akuatik dan dapat melakukan magnetotaksis.

Baca juga: Mengapa Bakteri Temasuk Sel Prokariotik?

Dilansir dari Biology LibreTexts, magnetotaksis adalah kemampuan untuk merasakan medan magnet dan mengkoordinasikan gerakan sebagai respos magnetis alami.

Di mana bakteri megnetotaktik dapat mengorientasikan dirinya sendiri secara magnetis bahkan setelah kematian.

Hal tersebut dikarenakan bakteri magnetotaktik memiliki organel khusus yang disebut sebagai magnetosom.

Magnetosom adalah organel sel bermembran yang mengadung kristal mineral.

Baca juga: Klasifikasi Bakteri

Menurut Gabriele Vargas, dkk dalam Aplication of Magnetotactic Bacteria, Magnetosomes and Magnetosome Crystals in Biotechnology and Nanotechnology: Mini-Review (2018), kristal mineral tersebut adalah nanokristal intraseluler dari mineral magnetik magnetit (Fe3O4) atau greigite (Fe3S4) yang diselimupi oleh membran bilayer fosfolipid.

Selain kedua mineral magnetit tersebut, diketahui bahwa magnetosom juga dapat terbuat dari besi sulfida seperti FeS dan FeS4.

Menurut Christopher T. Lefevre dan Dennis A. Bazylinski dalam Ecology, Diversity, and Evolution of Magnetotactic Bacteria (2013), kristal megnetit tersebut berukuran sekitar 35 hingga 120 nanometer da memiliki momen magnetik terteinggi per satuan volume.

Baca juga: Mengapa Bakteri Gram Negatif Lebih Berbahaya?

Adapun, satu bakteri magnetotik biasanya memiliki 15 hingga 20 kristal magnetit yang tersusun seperti rantai.

Struktur yang seperti rantai memudahkan bakteri untuk menyelaraskan tubuhnya sepanjang garis medan magnet ketika bergerak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com