Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian Mana yang Menentukan Sel Hidup atau Mati pada Sel Tumbuhan?

Kompas.com - 17/01/2024, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Sel adalah unti dasar makhluk hidup. Namun, ada sel yang hidup dan ada juga yang mati. Bagian sel yang manakah penentu sel ini menjadi sel hidup?

Bagian sel yang manakah penentu sel ini menjadi sel hidup atau sel mati pada sel tumbuhan adalah inti sel atau nukleus, berikut adalah penjelasannya!

Nukleus mengontrol aktivitas sel

Nukleus menjadi penentu apakah sebuah sel hidup atau mati karena nukleus mengontrol aktivitas sel.

Dilansir dari Molecular Expressions, nukleus mengontrol semua aktivitas yang berlangsung dalam sel seperti pertumbuhan, metabolisme, sintesis protein, dan reproduksi atau pembelahan sel.

Baca juga: Fungsi Nukleus (Inti Sel) bagi Makhluk Hidup

Tanpa adanya nukleus, tidak ada yang mengontol aktivitas sel. Sel tidak dapat melakukan pertumbuhan, metabolisme atau mempertahankan kehidupan sel. Sehingga, sel tergolong mati.

Sebagai contoh adalah sel-sel penyusun jaringan sklerenkim atau jaringan dasar yang membentuk sel kayu pada tumbuhan.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sklerenkim terdiri dari sel-sel mati yang memiliki dinding sel kaku dan tidak dapat diregangkan.

Sklerenkim tergolong sel mati atau tidak hidup karena tidak memiliki nukleus di dalamnya.

Baca juga: Pori Nukleus: Pengertian dan Fungsinya

Hal tersebut disebabkan oleh penebalan dinding selnya. Di mana sel sklerenkim muda masih hidup dengan memiliki nukleus.

Namun, dalam proses penebalan dinding sel, isi sel menjadi tidak teratrur dan digunakan sebagai energi untuk melakukan lignifikasi (pembentukan kayu).

Sehingga, sel sklerenkim tidak memiliki nukleus dan juga protoplasma.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com