Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penekanan Utama dari Paradigma Definisi Sosial

Kompas.com - 17/01/2024, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Paradigma definisi sosial adalah salah satu konsep penting yang dikemukakan oleh Max Weber, dalam analisisnya soal tindakan sosial.

Dikutip dari situs Universitas Negeri Malang, setidaknya ada tiga teori yang masuk dalam paradigma definisi sosial, yaitu:

  • Teori aksi
  • Teori interaksionisme simbolik
  • Teori fenomenologi.

Penekanan paradigma definisi sosial

Menurut Antonius Purwanto dalam buku Sosiologi Industri dan Pekerjaan (2021), berikut pengertian paradigma definisi sosial:

"Paradigma definisi sosial adalah paradigma yang beranggapan bahwa tindakan sosial adalah tindakan yang bermakna dan berorientasi pada orang lain."

Baca juga: Apa Itu Teori Konflik dalam Paradigma Fakta Sosial?

Selain Max Weber, beberapa tokoh paradigma ini ialah Herbert Blumer, Peter Berger, serta Thomas Luckmann.

Nama lain paradigma ini ialah paradigma konstruktivis. Disebut demikian, karena realitas sosial dikonstruksi oleh individu lewat interaksi sosial.

Dilansir dari situs Universitas Sebelas Maretpenekanan utama dari paradigma definisi sosial adalah realitas sosial yang bersifat subyektif.

Artinya eksistensi atau keberadaan realitas sosial tidak dapat terlepas dari individu, sebagai aktor yang melakukan sebuah tindakan.

Contoh, dalam dunia politik, calon presiden dan wakil presiden akan berkampanye untuk meraih sebuah tujuan.

Baca juga: 5 Fungsi Sosiologi sebagai Ilmu Sosial

Tujuan inilah yang kemudian mampu menciptakan sebuah realitas sosial.

Dalam buku Kesehatan Masyarakat dalam Perspektif Sosioantropologi (2017) karya Darwis dan Hikmawati, dituliskan bahwa penekanan utama dari paradigma definisi sosial adalah tindakan dan respons kreatif manusia.

Paradigma ini memperbolehkan sosiolog untuk memandang manusia sebagai pencipta, yang relatif bebas dalam dunia sosialnya.

Hal inilah yang lantas membedakan paradigma definisi sosial dengan paradigma fakta sosial.

Selain melihat realitas sosial, paradigma ini lazim juga digunakan untuk melihat makna individu dalam berinteraksi.

Baca juga: 6 Hakikat Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan

Meski maknanya bersifat subyektif atau individual, namun, tetap berkontribusi dalam pembentukan realitas sosial.

Kesimpulannya, penekanan utama dari paradigma definisi sosial adalah realitas sosial yang subyektif, serta tindakan dan respons kreatif manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com