KOMPAS.com - Circular flow diagram menggambarkan hubungan timbal balik atau interaksi antarpelaku ekonomi, yakni produsen, distributor, dan konsumen.
Sesuai nama dan fungsinya, diagram ini digambarkan secara melingkar hingga membentuk sistem ekonomi tertentu.
Dikutip dari situs Investopedia, circular flow diagram adalah diagram yang menggambarkan arus perputaran uang, barang, dan jasa di antara pelaku ekonomi.
Secara umum, pelaku ekonomi yang kita ketahui adalah produsen, distributor, serta konsumen. Namun, dalam circular flow diagram, pelaku ekonomi digambarkan lebih spesifik.
Dalam situs Study, dituliskan bahwa pelaku ekonomi penting dalam circular flow diagram ialah individu, pasar barang dan jasa, perusahaan, serta pasar faktor produksi.
Baca juga: Circular Flow Diagram dalam Kegiatan Ekonomi
Menurut Darmawan Harefa dalam buku Warna Sari (2020), circular flow diagram adalah diagram melingkar yang menggambarkan hubungan timbal balik antarpelaku ekonomi.
Ada dua model circular flow diagram, yakni:
Kesimpulannya, pengertian circular flow diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi atau hubungan timbal balik di antara pelaku ekonomi.
Dilansir dari buku Pelaku Ekonomi (2019) karya Agung Feryanto, manfaat circular flow diagram dibagi menjadi dua, yakni bagi pemerintah dan masyarakat.
Baca juga: 4 Ancaman Eksternal dalam Bidang Ekonomi, Apa Sajakah Itu?
Manfaat circular flow diagram bagi pemerintah adalah:
Sementara itu, manfaat circular flow diagram bagi masyarakat, yakni: