KOMPAS.com – Gunung meletus adalah bencana alam yang memberikan banyak dampak negatif. Namun, tahukah kamu bahwa gunung meletus juga memberikan dampak positif? Apa dampak positif gunung meletus?
Dampak positif gunung meletus adalah:
Baca juga: Tanda-tanda Gunung Meletus
Dilansir dari U.S. Geological Survey, letusan gunung menumpahkan bahan-bahan vulkanik yang akan terurai membentuk tanah paling subur.
Sehingga, daerah yang terdampak letusan gunung berapi cenderung subur karena mengandung banyak unsur hara dan dapat ditanami oleh berbagai tumbuhan.
Dampak positif gunung meletus selanjutnya adalah membawa berbagai mineral dari magma dan batuan di dalam bumi.
Mineral tersebut kemudian dapat ditambang dan dimanfaatkan untuk keperluan manusia.
Baca juga: Jenis-jenis Bahan Tambang dan Mineral
Contoh mineral yang dibawa gunung meletus adalah batu vulkanik, kaca vulkanik, dan berbagai mineral lainnya seperti emas, perak, timah, tembagaopal, obsidian, dan seng.
Dampak positif gunung meletus adalah membentuk tanah vulkanik, terutama pada gunung berapi yang berada di bawah laut.
Gunung meletus mengeluarkan berbagai material ke permukaan bumi yang dapat membentuk tanah vulkanik.
Dilansir dari Phys.org, selama ratusan ribu tahin gunung berapi dapat menembus permukaan laut dan membentuk pulau-pulau yang dapat dihuni.
Contoh pulau yang terbentuk dari gunung meletus adalah Hawaii, kepulauan Ryukyu, kepulauan Aleutian, kepulauan Mariana, Kepulauan Siprus, dan kepulauan Antilles.
Baca juga: Perbedaan Gempa Vulkanik dan Tektonik
Dampak positif gunung meletus selanjutnya adalah mendinginkan bumi.
Gunung meletus melepaskan abu vulkanik, partikel, gas, dan berbagai senyawa (seperti sulfur dioksida) ke atmosfer.
Dilansir dari NASA Global Climate Change, sejumlah besar partikel dan gas tersebut dapat menghalangi sinar matahari sehingga menyebabkan pendinginan global yang singkat.
Diperkirakan gas dan partikel tersebut dapat mendinginkan bumi selama satu hingga dua tahun. Adapun, pendinginan tersebut akan terasa di seluruh dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.