Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi dan Tujuan Etika

Kompas.com - 15/12/2023, 06:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Sumber KBBI

KOMPAS.com – Secara etimologis, kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos dan ethikos.

Ethos berarti adat, kebiasaan, watak, atau sikap. Sementara itu, ethikos berarti keadaban, susila, atau kelakuan dan perbuatan baik.

Etika adalah ilmu mengenai apa yang baik dan apa yang buruk serta tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).

Etika merupakan ilmu yang menetapkan ukuran atau kaidah yang mendasari pemberian tanggapan atau penilaian terhadap perbuatan manusia.

Baca juga: Etika: Pengertian dan Tujuan Mempelajarinya

Mari kita mengenal fungsi dan tujuan etika!

Fungsi etika

Etika merupakan sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai yang dimiliki masyarakat tertentu yang mempunyai fungsi, sebagai berikut:

  • Etika akan membantu menetapkan standar mengenai apa yang dapat diterima serta apa yang tidak dapat diterima.
  • Etika mengajarkan dan menuntun manusia kepada tingkah laku yang baik serta menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk.
  • Etika mengajarkan kepada seseorang untuk sadar dalam bertindak. Melalui kesadaran tersebut, seseorang akan mengetahui hal-hal yang harus dilakukan dan menghindari hal-hal yang tidak boleh untuk dilakukan.
  • Etika mengatur dan mengarahkan citra manusia ke jenjang akhlak yang luhur serta meluruskan perbuatan manusia.
  • Etika menuntut manusia supaya bersikap rasional terhadap semua norma. Dengan begitu, etika pada akhirnya membantu manusia menjadi lebih otonom.
  • Etika dibutuhkan sebagai pengatur pemikiran kritis yang mampu membedakan antara yang sah dan tidak sah, antara apa yang benar dan apa yang tidak benar.

Baca juga: 7 Prinsip Etika Komunikasi

Tujuan etika

Tujuan etika adalah:

  • Membuat manusia menjadi pribadi yang baik, berbudi luhur, berakhlak mulia, serta sopan santun dalam membawakan diri sebagai individu, baik dengan keluarga maupun tetangga.
  • Membuat anggota masyarakat dapat menyesuaikan diri secara etis dengan tatanan masyarakat. Hal tersebut dilakukan dengan cara saling menghormati dan hidup harmonis satu sama lain.
  • Memahami perbedaan dan saling menghormati supaya dapat hidup dengan tenang dan bahagia.
  • Membuat seseorang mendahulukan atau memprioritaskan hal yang lebih penting dibanding hal yang kurang penting.
  • Menjadikan manusia dapat berbuat baik dan benar serta tidak merasa selalu bersalah.

Baca juga: 3 Faktor Utama yang Memengaruhi Perilaku Etika

Selain tujuan yang telah disebutkan di atas, etika juga bertujuan:

  • Menciptakan kesopansantunan baik dalam bertutur kata maupun bertingkah yang sesuai adat, norma, serta agama yang dianut masing-masing.
  • Membuat manusia memahami dan menerima perbedaan bangsa lain supaya mereka dapat menjadi bagian dari global society (masyarakat global).
  • Memanfaatkan teknologi dan segala kecanggihannya guna meningkatkan persahabatan dalam menjalin hubungan antarmanusia.
  • Membuat manusia menjadi hebat dan dapat berdampingan dengan manusia lain tanpa memandang perbedaan etnis, agama, pekerjaan, dan suku.
  • Menyeleksi atau memfilter perilaku asing yang tak senonoh dan bertentangan dengan norma, etika, dan agama yang dianut.
  • Mewujudkan nilai-nilai etis dalam kehidupan masyarakat.
  • Menciptakan tatanan kemanusiaan yang lebih baik.

 

Referensi:

  • Cangara, H. (2023). Etika Komunikasi: Menjadi Manusia yang Santun Berkomunikasi dalam Era Digital. Prenada Media.
  • Jamil, J. (2022). Etika Profesi Guru. CV Azka Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com