Pengertian dan Jenis Perhitungan pada Bunga Majemuk

KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehari-hari, bunga majemuk sering digunakan untuk rekening tabungan, pinjaman angsuran, dan kartu kredit.

Dilansir dari buku Matematika Bisnis Untuk Pemula (2021) oleh Muh. Irfandy Azis, dijelaskan mengenai pengertian bunga majemuk.

Bunga majemuk adalah proses penambahan bunga pada pokok sebelum bunga dihitung untuk periode selanjutnya.

Baca juga: Cara Menghitung Bunga Bank dan Angsuran pada Soal Matematika

Bunga majemuk biasanya digunakan untuk jenis perhitungan jumlah pokok awal ditambah dengan akumulasi bunga dari periode selanjutnya.

Adapun bunga dihitung lebih dari satu kali selama jangka waktu pinjaman atau investasi dan bunga ditambahkan ke pokok pinjaman.

Jumlah dari pokok dan bunga kemudian menjadi pokok untuk perhitungan bunga berikutnya, dan bunga tersebut dibebankan atau dibayar pada jumlah yang baru.

Baca juga: Rumus Bunga Majemuk 

Bunga majemuk

Berdasarkan buku Studi Kelayakan Bisnis (2023) oleh Yayat Sudrajat, bunga majemuk juga disebut sebagai compound interest.

Bunga majemuk biasanya dilakukan dalam waktu yang relatif panjang dan dalam perhitungan bunga biasanya dilakukan lebih dari satu periode.

Dengan demikian, bunga majemuk adalah bunga yang terus menjadi modal apabila tidak diambil pada waktunya.

Perhitungan bunga majemuk dilakukan secara reguler dengan interval tertentu, seperti setiap bulan, setiap kuartal, setiap 6 bulan atau setiap tahun.

Baca juga: Mengenal Bunga dalam Matematika Keuangan

Tingkat bunga setiap interval adalah tingkat bunga setahun dibagi dengan interval yang digunakan.

Apabila tingkat bunga setahun sebesar 18 persen dan interval bunga majemuk selama 1 tahun, maka tingkat bunga setiap interval adalah sebesar 18 persen dan bila interval bunga setiap bulan maka besarnya tingkat bunga setiap interval 18 persen per 12 yakni 1,5 persen.

Itulah penjelasan mengenai pengertian bunga majemuk.