KOMPAS.com - Sungai adalah penampakan alam di permukaan Bumi yang bentuknya memanjang dan ada aliran di air di dalamnya.
Oleh masyarakat, sungai banyak dimanfaatkan untuk irigasi, transportasi, diambil ikannya, dan lain-lain.
Indonesia memiliki Sungai Kapuas sebagai sungai terbesar di Indonesia.
Dilansir dari situs Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kampar, Sungai Kapuas yang berada di Pulau Kalimantan memiliki panjang sekitar 1.143 kilometer.
Mata airnya berasal dari Pegunungan Muller, dan lokasi hilirnya ada di Selat Karimata.
Baca juga: 4 Manfaat Sungai Nil bagi Masyarakat Mesir
Walau Sungai Kapuas dinobatkan sebagai sungai terbesar di Indonesia, ada beberapa sungai di negara lain yang disebut sebagai sungai terbesar di dunia.
Tuliskan nama dan letak sungai terbesar di dunia!
Dikutip dari situs Britannica, sungai terbesar di dunia adalah Sungai Nil di Afrika bagian timur. Diperkirakan panjangnya mencapai 6.650 kilometer.
Berikut daftar nama dan letak sungai terbesar di dunia, yang penjelasannya diambil dari situs Career Power:
Nama sungai | Lokasi | Panjang (kilometer) |
Sungai Nil | Afrika | 6.650 kilometer |
Sungai Amazon | Amerika Selatan | 6.575 kilometer |
Yangtze | China atau Tiongkok | 6.300 kilometer |
Sungai Mississippi | USA (United State of America) | 6.275 kilometer |
Sungai Yenisei-Angara-Selenge-Ider | Rusia | 5.539 kilometer |
Sungai Yellow (Huang He) | China atau Tiongkok | 5.464 kilometer |
Sungai Ob-Irtysh | Rusia | 5.410 kilometer |
Sungai Parana | Uruguay | 4.880 kilometer |
Sungai Kongo | Afrika | 4.700 kilometer |
Sungai Amur | Asia | 4.480 kilometer. |
Sebagai sungai terbesar di dunia, Sungai Nil memegang peranan penting bagi warga Mesir dan sekitarnya.
Baca juga: 4 Manfaat Sungai Chao Phraya untuk Masyarakat Thailand
Salah satu manfaat Sungai Nil, yakni untuk irigasi pertanian. Aliran sungai terbesar di dunia ini dapat dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian di Mesir.
Tak hanya itu, manfaat Sungai Nil lainnya adalah memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebagai jalur transportasi, dan dimanfaatkan perikanannya sebagai sumber pangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.