KOMPAS.com - Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional.
Dilansir dari buku Panduan Pramuka Penggalang (2015) oleh Agus S. Dani dan Budi Anwari, Pramuka memiliki tiga fungsi, yakni:
Baca juga: Jawaban dari Soal Dasa Dharma Ke-8 Pramuka Berbunyi
Berikut rincian atau penjelasan dari masing-masing fungsi:
Dikutip dari buku Saku Pandu Bermutu (2022) oleh Rumisih, setiap generasi muda membutuhkan kegiatan yang menyenangkan dan sekaligus mendidik agar mereka menjadi individu yang lebih baik.
Kegiatan tersebut harus menghibur, menyenangkan, mempunyai tujuan, sehat, dan terarah.
Baca juga: Perbedaan Simpul dan Ikatan dalam Pramuka
Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian.
Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
Baca juga: 20 Macam Simpul pada Pramuka Beserta Fungsinya
Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya.
Jadi kegiatan kepramukaan yang diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan Pramuka itu sekadar alat saja, dan bukan tujuan pendidikannya.
Sederhananya, kegiatan Pramuka dalam bentuk latiha berkala adalah suatu upaya untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, baik masyarakat maupun organisasi.
Itulah penjelasan mengenai tiga fungsi Pramuka beserta penjelasannya.
Baca juga: 7 Macam Ikatan Pada Pramuka beserta Fungsinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.