Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Macam Simpul pada Pramuka Beserta Fungsinya

Kompas.com - 15/11/2023, 15:00 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Dalam tali-temali ada perbedaan antara tali, simpul, dan ikatan.

Menurut Buku Panduan Pramuka Penggalang (2015) oleh Agus S. Dani dan Budi Anwari, tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali.

Sementara, ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu, dan sebagainya.

Baca juga: 3 Urutan Tingkatan dalam Pramuka Siaga, Apa Saja?

Macam-macam simpul

Berikut beberapa simpul yang banyak digunakan dalam Pramuka:

Simpul ujung tali

Simpul ujung tali berfungsi agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas, dapat juga digunakan untuk menyambung dua buah bambu.

Simpul mati

Simpul mati berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan tidak licin.

Selain itu, dapat juga digunakan untuk mengakhiri suatu ikatan agar ikatan tidak kendur.

Baca juga: Makna Pramuka Bersifat Internasional, Apa Itu?

Simpul hidup

Simpul hidup berfungsi untuk mengikat tiang dan mudah dilepaskan kembali.

Simpul anyam tunggal

Simpul anyam tunggal berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan kering.

Simpul anyam ganda

Simpul anyam ganda berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan basah.

Simpul erat

Simpul erat berfungsi untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.

Baca juga: Sebutan Pramuka di Malaysia, Filipina, India, Singapura, dan Amerika

Simpul kembar

Simpul kembar berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan licin atau basah.

Simpul kursi

Simpul kursi berfungsi untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan.

Simpul penarik

Simpul penarik berfungsi untuk menarik benda yang cukup besar.

Simpul laso

Simpul laso berfungsi untuk menjerat.

Baca juga: Apa Kode Kehormatan Pramuka Penegak? Ini Jawabannya ....

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com