Makna Kiasan Tulang Punggung dan Contoh Kalimatnya

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar kata kiasan tulang punggung? Jika pernah, apakah kamu tahu maknanya?

Artikel ini akan menjelaskan makna kiasan tulang punggung beserta contoh kalimatnya. Yuk, simak penjelasannya!

Makna kiasan tulang punggung

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kiasan adalah kata atau ungkapan yang menyampaikan makna secara tidak harfiah (tidak langsung).

Lazimnya, kiasan memakai perbandingan untuk menyampaikan suatu ide atau gambaran yang lebih kuat.

Karena itulah, kiasan biasanya mengandung imajinasi, figuratif, juga penggunaan bahasa yang tidak harfiah.

Baca juga: Makna Kiasan Besar Kepala dan Contoh Kalimatnya

Jelaskan makna kiasan tulang punggung! 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna kiasan tulang punggung adalah seseorang atau sesuatu yang menjadi pokok kekuatan (yang membantu dan sebagainya).

Secara harfiah, tulang punggung bisa diartikan sebagai tulang belakang. Namun, berbeda halnya dengan makna kiasan tulang punggung.

Jadi, tulang punggung artinya seseorang atau sesuatu yang menjadi pokok kekuatan.

Contoh kalimat tulang punggung

Dikutip dari buku Relasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Hukum Indonesia (2023) karya Bachrudin, berikut contoh kalimat tulang punggung:

"Pemuda adalah tulang punggung negara." Dalam kalimat tersebut, tulang punggung artinya "menjadi pokok atau inti kekuatan".

Baca juga: Makna Kiasan Ringan Tangan dan Contoh Kalimatnya

Berikut sepuluh contoh kalimat tulang punggung:

1. Ayah adalah tulang punggung keluarga.
2. Sungguh malang nasibnya, adik itu menjadi tulang punggung keluarganya.
3. Menjadi tulang punggung berarti harus siap menanggung semua bebannya.
4. Pemuda dan pemudi Indonesia sudah seharusnya menjadi tulang punggung negara.
5. Yang menjadi tulang punggung dari semua ini adalah kepercayaan dan keyakinan kita.
6. Tulang punggung artinya kita sanggup menjadi tumpuan kekuatan.
7. Ketika dewasa, anak itu menjadi tulang punggung bagi anak yatim piatu.
8. Tulang punggung tidak selalu soal manusia, tapi juga suatu hal yang menjadi pokok kekuatan.
9. Ia menjadi tulang punggung bagi keluarga kecil, mertua, dan orangtuanya.
10. Homati orangtuamu, karena mereka adalah tulang punggung bagi anak-anaknya.