Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Kristal Rapid pada Sel Tumbuhan

Kompas.com - 21/10/2023, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Tumbuhan mengalami berbagai modifikasi organ sebagai bentuk adaptasi. Salah satu modifikasi organ tumbuhan adalah kristal rapid. Apa itu kristal rapid dan apa fungsi kristal rapid pada sel tumbuhan? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian kristal rapid

Dilansir dari Biology LibreTexts, kristal rapid adalah bentuk modifikasi tumbuhan berupa senjata tajam internal yang bersifat molekuler.

Artinya, rapid tidak terlihat dari luar tanaman seperti duri, namun berada di dalam tanaman dan berukuran kecil.

Baca juga: Cara Tumbuhan Nanas Melindungi Diri

Dilansir dari Biology Discussion, rapid adalah kumpulan kristal yang terlihat seperti sekumpulan jarum di dalam kantong.

Rapid terbuat dari kristal kalsium oksalat yang berbentuk seperti jarum. Jarum kristal rapid adalah jarum mikroskopis di dalam daun, akar, pucuk, buah, dan bagian lain dari tumbuhan.

Rapid pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan asal Jerman bernama Georg Ernst Stahl ketika mengamati tentang metabolit sekunder tumbuhan.

Stahl mengamati bahwa siput (hewan herbivora) menghindari mamakan beberapa tumbuhan yang ternyata mengandung rapid di dalamnya.

Baca juga: Organel yang Melindungi Sel Tumbuhan

Fungsi kristal rapid pada tumbuhan

Fungsi kristal rapid pada tumbuhan adalah sebagai mekanisme pertahanan terhadap herbivora atau hewan pemakan tumbuhan.

Menurut Kotaro Konno, dkk dalam Synergistic Defensive Function of Raphides and Protease through the Needle Effect (2014) rapid dapat membuat lubang pada tubuh, jaringan, atau sel hewan herbivore yang memfasilitasi faktor pertahanan dan faktor pertahanan lainnya.

Artinya, rapid dapat menusuk tubuh herbivora dan membentuk lubang yang menjadi tempat metabolit sekunder masuk.

Metabolit sekunder tersebut dapat berupa enzim atau racun yang diproduksi oleh tumbuhan untuk menghidari herbivora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com