KOMPAS.com – Filtrasi adalah metode pemisahan campuran dengan cara menyaring. Namun, tidak semua campuran dapat dipisahkan dengan metode filtrasi. Tuliskan contoh campuran yang dapat dipisahkan dengan metode filtrasi!
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, campuran yang bisa dipisahkan melalui metode filtrasi adalah campuran yang partikelnya memiliki ukuran yang cukup besar untuk ditangkap dengan bahan berpori.
Sehingga, filtratnya (zat yang akan disaring) dapat melewati bahan berpori, sedangkan residunya (padatan atau partikel yang disaring) dapat tertinggal pada bahan berpori.
Baca juga: Jenis-jenis Pemisahan Campuran
Artinya, agar dapat disaring, residu harus berukuran lebih besar daripada filtrat. Adapun, ukuran pori harus dapat dilakui oleh filtrat, namun dapat dilewati oleh residu.
Sebagai contoh, kopi yang disaring menggunakan kertas saring. Air kopi akan melewati kertas saring, namun ampas kopi akan menjadi residu yang tertinggal pada kertas saring.
Sehingga, dihasilkan air kopi yang tidak memiliki ampas.
Baca juga: Cara Memisahkan Campuran: Filtrasi, Distilasi, Kromatografi, Sublimasi
Contoh campuran yang dapat dipisahkan dengan metode filtrasi adalah:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.