Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Nilai-nilai Utama dari Kebangkitan Nasional

Kompas.com - 20/09/2023, 03:30 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com Kebangkitan nasional adalah sejarah panjang bangsa Indonesia yang diperjuangkan oleh para pelopor gerakan nasional.

Kebangkitan nasional menjadi peristiwa sejarah yang memiliki peranan untuk kemerdekaan Indonesia.

Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan pada tanggal 20 Mei 1908 yang menjadi peringatan atas permulaan munculnya semangat kesatuan dan nasionalisme guna mengusir para penjajah dari Indonesia

Baca juga: Hari Kebangkitan Nasional, Bangkitnya Nasionalisme

Mengenal Kebangkitan Nasional

Kebangkitan nasional adalah masa di mana bangkitnya semangat persatuan dan kesatuan, jiwa nasionalisme, beserta kesadaran untuk harus memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Kebangkitan nasional ditandai dengan berdirinya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 oleh bangsa Indonesia yang mendambakan terjadinya perubahan.

Karena strategi perjuang bangsa berbeda dengan strategi sebelumnya, maka keberadaan Budi Utomo dilihat sebagai awal kebangkitan bangsa Indonesia.

Secara bertahap, Budi Utomo berhasil membuka jalan untuk menuju kemerdekaan Indonesia. Budi Utomo juga telah menumbuhkan kesadaran berbangsa, kesadaran bernegara, serta kesadaran bertanah air.

Perjuangan bangsa Indonesia sudah tidak lagi dalam bentuk perlawanan yang sifatnya kedaerahan, namun mengarah pada cita-cita untuk membentuk negara kesatuan.

Kebangkitan nasional memunculkan rasa kebersamaan, rasa memiliki, dan kesadaran untuk mewujudkan pandangan terhadap cita-cita nasionalisme.

Baca juga: Tokoh Kebangkitan Nasional

Nilai-nilai Kebangkitan Nasional

Nilai-nilai utama yang patut diteladani dari peristiwa kebangkitan nasional 20 Mei 1908 adalah persatuan dan kesatuan.

Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu, yang mengandung arti utuh dan tidak terpecah belah. Persatuan mengandung makna bersatunya beraneka-ragam corak untuk menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.

Nilai-nilai yang dikembangkan meliputi nilai-nilai terbaik bagi bangsa Indonesia dalam menggambarkan aktivitasnya. Nilai-nilai tersebut meliputi:

  • Nilai  rela berkorban
  • Nilai persatuan
  • Nilai saling menghargai
  • Nilai bangga sebagai bangsa Indonesia

Nilai-nilai kebangkitan nasional tersebut dapat diaktualisasikan melalui Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Caranya dengan menjadikan Pendidikan kewarganegaraan (PKn) sebagai pendidikan yang baik dan berkualitas.

Materi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang mayoritas bernuansa bela negara, sebaiknya ditambah dengan materi untuk menunjang sikap wawasan kebangsaan dan menampilkan kenyataan dari kehidupan kebangsaan bernegara yang cakupannya meliputi kehidupan masyarakat.

Baca juga: Makna Kebangkitan Nasional bagi Kehidupan Saat Ini

 

Referensi:

  • Safriadi. dkk. (2021). Teori dan Aplikasi Pendidikan Kewarganegaraan. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
  • Latief, Abdul. Dkk. (2019). Pendidikan Kewarganegaraan. Takalar: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
  • Sugiyono, Bambang. (2021). Pancasila sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa. Malang: Media Nusa Creative.
  • Husda, H. (2020). Rekonstruksi Sejarah Kebangkitan Nasional. Jurnal Adabiya, 21(2), 31-45.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com