Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi atau akal manusia.
Dilansir dari buku Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi (2002) oleh P Robbins dan P Stephen, budaya organisasi adalah sebuah sistem makna (persepsi) bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi, yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lainnya.
Budaya organisasi juga diartikan sebagai pola pemikiran dasar yang diajarkan kepada personel baru sebagai cara untuk merasakan, berpikir dan bertindak besar dari hari ke hari.
Dapat disimpulkan, pengertian budaya organisasi adalah falsafah, ideologi, nilai-nilai, anggapan, keyakinan, harapan, sikap, dan norma-norma yang dimiliki antara bersama serta mengikat dalam suatu organisasi tertentu yang akan mempengaruhi jalannya sebuah instansi.
Baca juga: 4 Faktor yang Memengaruhi Iklim Organisasi
Disadur dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2009) oleh Mangkunegara, banyak dimensi yang membedakan budaya. Berikut aspek-aspek budaya organisasi, yaitu:
Baca juga: Organisasi: Pengertian, Tujuan, Cara Mencapai Tujuan, dan Tugas Pengurusnya
Menurut Tosi, Rizzo, Carrol dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (2012) karya Moeheriono, faktor-faktor yang memengaruhi budaya organisasi, adalah:
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.