Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemandirian Belajar: Pengertian, Ciri-ciri, Konsep, dan Faktor

Kompas.com - 14/08/2023, 13:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Kemandirian belajar menjadi bentuk kemampuan siswa dalam menentukan kegiatan belajar, atas inisiatifnya. 

Dilansir dari buku Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri (2011) karya Haris Mujiman, pengertian kemandirian belajar adalah kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh motif untuk menguasai sesuatu kompetensi dan dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.

Kemandirian belajar perlu diberikan kepada peserta didik supaya mereka memiliki tanggung jawab dalam mengatur dan mendisiplinkan dirinya dan dalam mengembangkan kemampuan belajar atas kemauannya sendiri.

Artinya seseorang akan belajar bukan karena tuntutan dari pihak mana pun melainkan karena kesadaran bahwa belajar diperlukan untuk perubahan dalam dirinya ke arah positif. 

Baca juga: 7 Pengertian Hasil Belajar Menurut Ahli

Ciri-ciri kemandirian belajar 

Dikutip dari buku Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (2012) oleh A.M Sardiman, ciri-ciri kemandirian belajar yang harus dimiliki siswa dalam proses pembelajaran, adalah: 

  • Adanya kecenderungan untuk berpendapat, berperilaku dan bertindak atas kehendaknya sendiri mempunyai indikator sikap kritis, logis dan penuh keterbukaan dalam belajar.
  • Memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai tujuan mempunyai indikator sikap inisiatif dan memacu diri untuk belajar terus menerus.
  • Membuat perencanaan dan berusaha dengan ulet dan tekun untuk mewujudkan harapan mempunyai indikator sikap merencanakan dan memilih kegiatan belajar sendiri.
  • Mampu untuk berpikir dan bertindak secara kreatif, penuh inisiatif dan tidak sakadar meniru mempunyai indikator sikap tanggung jawab dalam belajar.
  • Memiliki kecenderungan untuk mencapai kemajuan, yaitu untuk meningkatkan prestasi belajar mempunyai indikator sikap percaya diri dalam belajar.
  • Mampu menemukan sendiri tentang sesuatu yang harus dilakukan tanpa mengharapkan bimbingan dan tanpa pengarahan orang lain.

Baca juga: Pengertian Minat Belajar Menurut Ahli

Konsep kemandirian belajar

Ada lima konsep kemandirian belajar, yaitu: 

  • Kegiatan belajar aktif merupakan kegiatan belajar yang memiliki ciri keaktifan pembelajaran, persistensi, keterarahan, dan kreativitas untuk mencapai tujuan.
  • Motif untuk menguasai sesuatu kompetensi adalah kekuatan pendorong kegiatan belajar secara intensif, persisten, terarah dan kreatif.
  • Kompetensi adalah pengetahuan, atau keterampilan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
  • Dengan pengetahuan yang telah dimiliki pembelajar mengolah informasi yang diperoleh dari sumber belajar, sehingga nanti menjadi pengetahuan atau keterampilan baru yang dibutuhkan peserta didik.
  • Tujuan belajar hingga evaluasi hasil belajar diterapkan sendiri oleh pembelajar, sehingga ia sepenuhnya menjadi pengendali kegiatan belajarnya.

Baca juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Prestasi Belajar

Faktor-faktor kemandirian belajar 

Disadur dari buku Psikologi Pendidikan (2014) karya Sumadi Suryabrata, faktor-faktor yang memengaruhi kemandirian belajar terbagi menjadi dua, faktor eksternal dan internal.

Berikut penjelasannya: 

Faktor eksternal

Faktor yang berasal dari luar diri pelajar. Faktor ini dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: 

  • Faktor-faktor non-sosial

Yang termasuk faktor ini sangat banyak jumlahnya yakni meliputi faktor- faktor yang berasal dari luar selain manusia. 

Misalnya: keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu (pagi/siang/ malam), tempat (letak, gedung), alat-alat yang dipakai untuk belajar (alat tulis, buku-buku, alat peraga).

  • Faktor-faktor sosial

Yang dimaksud faktor-faktor sosial disini adalah faktor manusia (sesama manusia) baik manusia itu hadir (ada) maupun kehadirannya itu dapat disimpulkan, jadi tidak langsung hadir. 

Kehadiran orang lain pada waktu seseorang sedang belajar, banyak sekali mengganggu belajar. 

Misalnya kalau satu kelas muridnya sedang mengerjakan ujian, lalu terdengar banyak anak lain bercakap-cakap di samping kelas, atau seseorang sedang belajar di kamar, satu atau dua orang hilir mudik keluar masuk kamar belajar itu, dan sebagainya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com