Arti Berpikir Radian dalam Membuat Mind Mapping

KOMPAS.com - Mind mapping adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan memperhatikan permasalahan secara menyeluruh.

Salah satu kegunaannya, yakni mendorong siswa atau peserta didik untuk mampu menyelesaikan masalah dengan metode tertentu.

Dalam praktiknya, pembuatan mind mapping mengajarkan kita untuk mampu berpikir radian atau radiant thinking.

Apa yang dimaksud dengan radian dalam konteks mind mapping?

Berpikir radian dalam mind mapping

Menurut Iwan Sugiarto dalam buku Mengoptimalkan Daya Kerja Otak dengan Berpikir Holistik dan Kreatif (2011), berpikir radian adalah pola pikir yang bercabang.

Baca juga: Mind Mapping: Pengertian dan Fungsinya

Artinya, pola pikir ini mampu menghasilkan berbagai alternatif jawaban atau pemecahan masalah.

Berpikir radian bisa juga disebut berpikir kreatif. Karena pola pikir ini mengharuskan seseorang untuk berpikir ke segala arah secara komprehensif.

Dikutip dari situs Research Gate, berpikir radian berarti mengarahkan semua aspek kerja otak secara sinergis dari titik pusatnya.

Pola pikir radian memang sesuai dengan praktik pembuatan mind mapping yang digambarkan bercabang-cabang.

Dilansir dari buku Membangun Pola Pikir ASN dalam Pelayanan Sepenuh Hati (2021) karya Haryanto, mind mapping berbentuk seperti diagram pohon.

Diagram ini memiliki banyak cabang yang memudahkan seseorang untuk mereferensikan atau memberi banyak informasi.

Baca juga: Manfaat Membuat Peta Minda (Mind Mapping)

Mind mapping tidak hanya membantu proses pemecahan masalah, melainkan turut memunculkan ide atau gagasan terpendam.

Sesuai namanya mind mapping adalah peta pikiran yang direpresentasikan lewat simbol, garis, kata, dan warna.

Untuk menjawab pertanyaan di atas, apa yang dimaksud dengan radian dalam konteks mind mapping, yakni:

Berpikir radian adalah pola pikir bercabang yang diwujudkan lewat mind mapping. Atau bisa juga dikatakan bahwa mind mapping adalah salah satu cara menumbuhkan pola pikir radian.