Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak Primer: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 20/07/2023, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kontak primer adalah satu dari dua jenis kontak sosial yang dirumuskan oleh Karl Mannheim, seorang sosiolog.

Ia membagi kontak sosial menjadi dua bagian, yakni kontak primer dan sekunder. Adapun jenis kontak sekunder dibagi lagi menjadi beberapa jenis.

Apa itu kontak primer?

Pengertian kontak primer

Dilansir dari buku Interaksi Sosial (2020) karya Sudariyanto, kontak primer adalah kontak sosial yang dikembangkan secara tatap muka.

Untuk melakukan kontak sosial ini, dua orang atau lebih harus bertatap muka dan berada di tempat atau lokasi yang sama.

Dikutip dari buku Sosiologi Pendidikan (2022) oleh Nuraedah, menurut Karl Mannheim, kontak primer adalah kontak yang dilakukan dalam media tatap muka.

Baca juga: Pengertian Kontak Sosial Primer dan Sekunder

Berbeda dengan hal itu, kontak sekunder dilakukan lewat perantara media, karena adanya perbedaan jarak dan waktu.

Ciri utama kontak primer, yakni individu atau kelompok yang terlibat dalam kontak sosial ini saling bertatapan muka, dan berada di lokasi yang sama.

Jadi, kontak primer adalah kontak sosial yang dilakukan secara tatap muka, tanpa menggunakan media perantara.

Contoh kontak primer

Kita bisa menemukan banyak contoh kontak primer di lingkungan sekitar. Berikut beberapa contoh kontak primer:

  • Guru yang sedang mengajar muridnya di kelas
  • Rapat RT secara langsung yang membahas pembangunan jembatan
  • Dua orang yang saling berjabat tangan
  • Debat calon presiden dan wakil presiden
  • Anak yang sedang berbicara dengan orangtuanya
  • Mahasiswa yang sedang menjalani bimbingan skripsi di kampus bersama dosennya
  • Sepasang kekasih yang sedang bertengkar
  • Diskusi kelompok tentang permasalahan kemiskinan.

Baca juga: Stratifikasi Sosial: Pengertian dan Contohnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com