Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Erupsi Berdasarkan Sifatnya

Kompas.com - 17/07/2023, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

Sumber USGS

KOMPAS.com - Erupsi adalah proses keluarnya magma dari dalam perut gunung berapi menuju permukaan Bumi.

Pada dasarnya, peristiwa alam ini dapat diakibatkan oleh aktivitas magma atau pergerakan lempeng tektonik (gempa bumi).

Dikutip dari buku Bentuk-bentuk Muka Bumi (2020) oleh Mulyadi, berdasarkan sifat letusannya, erupsi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Erupsi efusif
  • Erupsi eksplosif
  • Erupsi campuran.

Berikut penjelasannya:

Erupsi efusif

Dilansir dari situs USGS, erupsi efusif adalah jenis erupsi yang didominasi semburan dan lelehan lava.

Aliran lava ini sangat bervariasi ketebalannya, ukuran panjang dan lebar, debit lava, tingkat kemiringan tanah, hingga durasi letusannya.

Baca juga: Erupsi: Pengertian, Jenis, dan Proses Terjadinya

Erupsi efusif adalah letusan dengan tekanan gas magma yang lemah, sehingga material yang dikeluarkan hanya berupa lelehan lava.

Dalam bahasa Inggris, erupsi efusif disebut effusive eruption. Salah satu contoh erupsi efusif ialah Gunung Kilauea di Hawaii.

Erupsi eksplosif

Jenis erupsi berdasarkan sifat letusannya ini berbeda dengan erupsi efusif.

Erupsi eksplosif adalah jenis erupsi yang menimbulkan ledakan kuat dan muntahan material vulkanik padat, cair, hingga gas.

Perlu diketahui bahwa erupsi eksplosif sendiri juga memiliki ebebrapa tingkatan.

Erupsi eksplosif berskala kecil, umumnya hanya memancurkan lava dan ledakan batu cair ke udara, dan akan kembali lagi ke tanah.

Baca juga: 4 Jenis Material yang Dikeluarkan Gunung Api Saat Erupsi

Sedangkan pada erupsi eksplosif berskala besar, gunung api tidak hanya mengucurkan lava dan ledakan batu, tetapi juga mengeluarkan material gas dan padat lainnya.

Erupsi campuran

Jenis erupsi berdasarkan sifat letusannya ini memadukan dua jenis erupsi sebelumnya, yakni efusif dan eksplosif.

Erupsi campuran adalah jenis erupsi efusif dan eksplosif yang terjadi di saat yang bersamaan. Jenis erupsi ini dapat membentuk gunung api strato.

Selain disertai semburan lava, jenis erupsi ini turut dibarengi dengan bunyi ledakan, tekanan gas, dan keluarnya material padat dan cair lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com