KOMPAS.com – Aldehida dapat bereaksi dengan berbagai zat, salah satunya adalah H2. Reaksi antara aldehid dengan H2 merupakan contoh reaksi reduksi. Apakah yang dimaksud dengan reaksi reduksi aldehida? Berikut adalah penjelasannya!
Dilasir dari Encyclopedia Britannica, aldehida dapat direduksi menjadi alkohol primer dengan banyak agen pereduksi seperti litium aluminium hidrida (LiAlH4), natrium borohidrida (NaBH4), dan hidrogen (H2).
Umumnya, reaksi reduksi aldehida menggunakan zat katalis berupa nikel (Ni), palladium (Pd), platina (pt), ataupun rodium (Rh).
Baca juga: Daftar Gugus Fungsi Senyawa Karbon
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, pada dasarnya reduksi aldehida adalah reaksi penambahan atom hidrogen ke setiap ujung ikatan rangkap karbon-oksigennya.
Hal tersebut akan menghasilkan alkohol primer, yaitu alkohol dengan hanya satu gugus alkil yang terikat pada karbon dengan gugus –OH di atasnya.
Sederhananya, reaksi reduksi aldehida adalah reaksi penambahan dua atom hidrogen (H) pad aldehida untuk menghasilkan alkohol primer.
Baca juga: Aldehida: Sifat dan Kegunaanya
Contoh reaksi reduksi aldehida adalah reaksi antara asetaldehida atau etana dengan rumus kimia (Ch3CHO) dengan hidrogen (H2).
Reaksi antara aldehida dengan H2 tersebut akan menghasilkan reaksi berupa:
Pada gambar terlihat bahwa ikatan rangkap karon-oksigen pada etanal akan terlepas.
Di mana atom karbonnya (C) akan berikatan dengan satu atom hidrogen (H). Adapun, atom oksigennya (O) juga akan berikatan dengan satu atom hidrogen.
Reaksi tersebut kemudian akan menghasilkan alkohol primer, yaitu etanol dengan rumus kimia C2H5OH.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.