Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan antara Sel Saraf Bermielin dan Tidak Bermielin

Kompas.com - 03/07/2023, 16:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comSel saraf tubuh ada yang bermielin, namun ada juga yang tidak bermielin. Apa perbedaan antara sel saraf bermielin dan tidak bermielin? Berikut adalah penjelasannya!

Selubung myelin

Perbedaan antara sel saraf bermielin dan tidak bermielin adalah keberadaan selubung myelin.

Sel saraf bermielin ditutupi oleh selubung myelin, sedangkan sel saraf tidak bermielin tidak ditutupi selubung myelin.

Baca juga: Sistem Saraf pada Manusia

Node ranvier

Perbedaan antara sel saraf bermielin dan tidak bermielin adalah keberadaan node ranvier.

Dilansir dari A Level Biology Revision, node ranvier adalah celah yang terbentuk antara selubung myelin dan penutup atas akson.

Sehingga, sel saraf bermielin memiliki nodus ranvier, sedangkan sel saraf tidak bermielin tidak memilikinya.

Warna

Perbedaan antara sel saraf bermielin dan tidak bermielin selanjutnya adalah warnanya.

Sel saraf bermielin memiliki warna putih, sedangkan sel saraf tidak bermielin memiliki warna abu. Hal tersebut karena myelin sendiri memiliki warna putih.

Baca juga: Kelistrikan pada Sel Saraf

Kecepatan transfer impuls

Sel saraf berfungsi mentransfer impuls listrik. Namun, sel saraf bermielin dan tidak bermielin memiliki kecepatan transfer impuls yang berbeda.

Di mana sel saraf bermielin mentransfer impuls lebih cepat daripada sel saraf yang tidak bermielin.

Dilansir dari Biology LibreTexts, hal tersebut karena myelin bertindak sebagai isolator yang meminimalkan disipasi (kehilangan energi) impuls listrik saat bergerak dalam akson.

Artinya, keberadaan mielin meningkatkan kecepatan konduksi yang kemudian membuat sel saraf dapat mentransfer impuls lebih cepat.

Baca juga: Jaringan Saraf: Neuron dan Neuroglia

Panjang akson

Perbedaan antara sel saraf bermielin dan tidak bermielin adalah panjang aksonnya.

Sel saraf bermielin ada pada akson yang panjang, sedangkan sel saraf tidak bermielin ada pada akson yang pendek.

Hal tersebut karena akson panjang (misalnya neuron motorik) memerlukan selubung mielin untuk meminimalkan kehilangan impuls.

Sedangkan, akson pendek tidak memerlukannya karena transfer impuls terjadi dalam jarak pendek atau dekat.

Baca juga: Perbedaan dan Persamaan antar Sistem Saraf dengan Endokrin Manusia

Lokasi

Perbedaan antara sel saraf bermielin dan tidak bermielin selanjutnya adalah lokasinya.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sel saraf bermielin hanya ditemukan pada vertebrata sebagai adaptasi terhadap transmisi jarak yang relatif jauh.

Namun, tidak semua sel saraf vertebrata bermielin. Biasanya, sel saraf bermielin ditemukan pada sebagian besar sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com