KOMPAS.com- Proses manajemen energi yang efektif harus berdasarkan pada tujuan yang telah ditetapkan dan diuraikan secara rinci tindakan yang diperlukan, untuk mencapai tujuan tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan suatu prosedur pencatatan penggunaan energi secara sistematis dan berkesinambungan.
Gabungan antara pengumpulan data, analisis data dan definisi kegiatan konservasi disebut sebagai audit energi.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai sejarah, pengertian, jenis dan prosedur dari audit energi sebagai berikut:
Audit energi mulai dikenal dan populer sejak terjadi krisis pada tahun 1973 hingga sekarang.
Minat audit energi baru meningkat sebagai hasil dari pemahaman yang meningkat mengenai dampak manusia terhadap pemanasan global dan perubahan iklim.
Baca juga: Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya
Menurut Undang Undang Konversi Tahun 2001, audit energi adalah monitoring verifikasi dan analisis penggunaan energi termasuk penyerahan laporan teknis yang berisi rekomendasi.
Hal ini untuk meningkatkan efisiensi energi dengan analisis biaya manfaat dan rencana aksi untuk mengurangi konsumsi energi.
Audit energi merupakan kunci untuk pendekatan sistematis dalam pengambilan keputusan di bidang manajemen energi.
Audit energi mencoba untuk menyeimbangkan masukan energi total dengan penggunaannya, dan berfungsi untuk mengidentifikasi semua aliran energi dalam fasilitas.
Hal ini mengkuantifikasi penggunaan energi sesuai dengan fungsi diskritnya.
Audit energi industri adalah alat yang efektif dalam mendefinisikan dan mengejar program manajemen energi yang komprehensif.
Baca juga: Upaya Penanggulangan Perubahan Iklim dalam Sektor Energi
Jenis audit energi yang akan dilakukan tergantung pada:
Dengan demikian jangkauan audit energi dimulai dari survei data sederhana hingga pengujian data yang sudah ada secara rinci, digabungkan dengan uji coba pabrik secara khusus. Yang dirancang untuk menghasilkan data baru.
Lamanya pelaksanaan suatu edit tergantung pada besar dan jenis fasilitas proses pabrik dan tujuan dari audit itu sendiri.
Secara umum prosedur audit energi melalui tiga tahap yaitu:
Referensi: