Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audit Energi: Sejarah, Pengertian, Jenis dan Prosedur 

Kompas.com - 26/06/2023, 05:15 WIB
Anggita Sukmawati,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Proses manajemen energi yang efektif harus berdasarkan pada tujuan yang telah ditetapkan dan diuraikan secara rinci tindakan yang diperlukan, untuk mencapai tujuan tersebut.

Oleh karena itu, diperlukan suatu prosedur pencatatan penggunaan energi secara sistematis dan berkesinambungan.

Gabungan antara pengumpulan data, analisis data dan definisi kegiatan konservasi disebut sebagai audit energi.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai sejarah, pengertian, jenis dan prosedur dari audit energi sebagai berikut:

Sejarah audit energi 

Audit energi mulai dikenal dan populer sejak terjadi krisis pada tahun 1973 hingga sekarang.

Minat audit energi baru meningkat sebagai hasil dari pemahaman yang meningkat mengenai dampak manusia terhadap pemanasan global dan perubahan iklim. 

Baca juga: Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya

Pengertian audit energi 

Menurut Undang Undang Konversi Tahun 2001, audit energi adalah monitoring verifikasi dan analisis penggunaan energi termasuk penyerahan laporan teknis yang berisi rekomendasi.

Hal ini untuk meningkatkan efisiensi energi dengan analisis biaya manfaat dan rencana aksi untuk mengurangi konsumsi energi. 

Audit energi merupakan kunci untuk pendekatan sistematis dalam pengambilan keputusan di bidang manajemen energi.

Audit energi mencoba untuk menyeimbangkan masukan energi total dengan penggunaannya, dan berfungsi untuk mengidentifikasi semua aliran energi dalam fasilitas.

Hal ini mengkuantifikasi penggunaan energi sesuai dengan fungsi diskritnya.

Audit energi industri adalah alat yang efektif dalam mendefinisikan dan mengejar program manajemen energi yang komprehensif. 

Jenis audit energi 

Baca juga: Upaya Penanggulangan Perubahan Iklim dalam Sektor Energi

Jenis audit energi yang akan dilakukan tergantung pada: 

  • Fungsi dan jenis industri
  • Kedalaman final audit diperlukan
  • Potensi dan besarnya pengurangan biaya yang diinginkan

Dengan demikian jangkauan audit energi dimulai dari survei data sederhana hingga pengujian data yang sudah ada secara rinci, digabungkan dengan uji coba pabrik secara khusus. Yang dirancang untuk menghasilkan data baru.

Lamanya pelaksanaan suatu edit tergantung pada besar dan jenis fasilitas proses pabrik dan tujuan dari audit itu sendiri. 

Proses audit energi 

Secara umum prosedur audit energi melalui tiga tahap yaitu: 

  • Tahap survei data atau audit energi awal (SAE)
  • Tahap audit energi terinci (AET)
  • Tahap laporan audit terinci (LAT)

 

Referensi:

  • Damanik, Sarintan Efratani. 2019. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia. 
  • Utami, Sentagi Sesotya, dkk. 2021. Menuju Bangunan Zero Energy di Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com