KOMPAS.com - Susunan alat listrik yang dihubungkan dengan sumber listrik disebut rangkaian listrik dan akan menghasilkan arus listrik.
Dilansir dari Buku Master Kisi-kisi USBN SD/MI 2019 (2018) oleh Baidha Azra, arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir dari kutub positif (tegangan tinggi) ke kutub negatif (tegangan rendah).
Berdasarkan mengalir atau tidaknya arus, rangkaian listrik dibagi menjadi dua macam:
Sementara itu, rangkaian listrik dibedakan menjadi tiga berdasarkan pemasangannya yakni rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran.
Baca juga: Rangkaian Seri: Pengertian, Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kekurangannya
Berikut gambar dan penjelasanya:
Susunan lampu yang dipasang secara berurutan atau tanpa cabang.
Pada beberapa lampu yang dihubungkan secara seri, apabila salah satu lampu putus atau padam, maka lampu yang lainnya akan ikut padam.
Baca juga: Bedanya Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel
Susunan lampu dipasang secara bercabang. Bola lampu dihubungkan sehingga tiap kutub lampu saling terhubung.
Pada beberapa lampu yang dihubungkan secara paralel, apabila salah satu lampu putus atau padam, lampu yang lainnya akan tetap menyala.
Baterai dan lampu disusun secara campuran, yaitu perpaduan antara rangkaian seri dan paralel.
Baca juga: Pengertian Rangkaian Seri dan Paralel Kapasitor