Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Rangkaian paralel merupakan jenis rangkaian listrik yang dihubungkan secara sejajar untuk membentuk rangkaian bercabang.
Biasanya dijumpai pada sirkuit listrik atau rangkaian listrik. Adapun yang dimaksud rangkaian listrik adalah jalur yang tersusun dari berbagai macam komponen, untuk mengalirkan arus listrik dari sumbernya ke berbagai perangkat.
Apa itu rangkaian paralel?
Menurut Anang Supriadi Saleh dan Amal Bahariawan dalam Buku Ajar Energi dan Elektrifikasi Pertanian (2018), rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang disusun berderet (paralel).
Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang dibentuk oleh beberapa komponen dan dihubungkan dalam beberapa cabang.
Arus yang diterima tiap cabang, lebih besar dibanding arus dalam rangkaian seri. Sehingga komponen penyusunnya mendapat arus lebih baik.
Baca juga: Bedanya Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel
Contoh rangkaian paralel adalah lampu lalu lintas. Lampu ini memiliki tiga warna, yaknmerah kuning, hijau, di mana ketiganya dapat menyala secara bergantian.
Ciri-ciri rangkaian paralel adalah:
Salah satu kelebihan rangkaian paralel adalah tiap komponennya bisa beroperasi dengan baik, meski komponen lainnya rusak atau tidak berfungsi.
Berikut kelebihan rangkaian paralel:
Baca juga: Rangkaian Listrik: Pengertian, Jenis, Komponen, dan Rumusnya
Rangkaian paralel memiliki beberapa kekurangan, yakni: