Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Individu Menurut Ahli

Kompas.com - 30/05/2023, 12:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Individ berasal dari kata Yunani, individium. Dalam bahasa Inggris, individu disebut undivided yang artinya tidak berbagi.

Dikutip dari buku Perilaku Organisasi (2018) oleh Ivan Yulivan, sebagai organisme tunggal yang berdiri sendiri serta bersifat bebas, individu merupakan pembentuk masyarakat yang mampu berorganisasi untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan.

Individu memiliki pikiran, kehendak, hasrat, dan perasaan yang bisa diekspresikan oleh dirinya sendiri.

Selain itu, individu juga memiliki naluri untuk bertahan hidup dan mencapai kepuasan untuk mempertahankan keturunan.

Baca juga: Mengapa Individu dan Masyarakat menjadi Bagian Penting dari Sosiologi?

Dilansir dari buku Perkembangan Peserta Didik (2021) oleh Pupu Saeful Rahmat, berikut pengertian individu menurut beberapa ahli:

  • Menurut A. Lysen

Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tidak dapat dibagi. Melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.

Artinya, individu adalah satu kesatuan organisme yang tidak dapat dibagi-bagi atau tidak dapat dipisahkan.

  • Menurut Martin Luther

Individu berasal dari kata individium (Latin), yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Individu menurut konsep sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri.

Individu sebagai makhluk ciptaan tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.

  • Menurut Kamus Echols dan Sadaly

Individu adalah kata benda dari individu yang berarti orang, perseorangan, oknum.

Kata individu merupakan sebutan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.

Dalam ilmu sosial, paham individu berkaitan dengan tingkah laku dalam kehidupan dan jiwa majemuk yang berperan dalam pergaulan manusia.

Individu sebagai kesatuan yang terbatas yang berarti individu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan.

  • Menurut M. J Langeveld

Menurut M. J Langeveld (seorang pakar pendidikan yang tersohor di Negeri Belanda), setiap anak manusia dilahirkan telah dikaruniai potensi untuk menjadi berbeda dari yang lain, atau menjadi (seperti) dirinya sendiri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com