Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2023, 22:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Awan adalah kumpulan partikel air di atmosfer yang tampak sangat sangat banyak dengan tekanan suhu tertentu.

Partikel air tersebut bisa berbentuk tetes air cair atau kristal es yang berkumpul dan seolah-oleh membentuk gumpalan tertentu.

Tetes partikel air tersebut berasal dari kondensasi uap air dalam udara yang jumlahnya sangat besar.

Jenis-jenis awan terbagi menjadi empat kelompok, yakni: 

  • Awan rendah 
  • Awan sedang 
  • Awan tinggi 
  • Awan dengan perkembangan vertikal

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Air Tidak Dapat Menguap dan Membentuk Awan?

Berikut penjelasannya: 

Awan rendah

Kategori awan rendah berada di ketinggian kurang dari 2 kilometer dari permukaan tanah, terbagi menjadi:

  • Awan stratocumulus

Stratocumulus adalah salah satu jenis awan yang posisinya paling rendah rendah dibandingkan keberadaan awan lainnya. Grameds bisa melihat awan stratpcumulus dari tanah dengan sangat jelas.

  • Awan stratus

Awan Stratus adalah jenis yang berbentuk lapisan tipis dan lebar di langit berwarna putih lebih keabu-abuan.

Awan stratus ini bisa menandakan cuaca yang cerah karena memiliki kestabilan tekanan udara yang tinggi pada atmosfer, sehingga kerap muncul cuaca sangat panas.

  • Awan nimbostratus

Awan Nimbostratus adalah jenis awan yang tebal bentuknya dan cenderung lebih tidak teratur berwarna putih lebih keabu-abuan.

Tekstur awan jenis ini lebih tebal dan bisa menutup cahaya matahari yang terik sekalipun dan sering menghasilkan hujan dan salju kondisi tekanan tertentu yang sangat rendah di beberapa daerah.

Baca juga: Perbedaan Awan dan Kabut

Awan sedang

Jenis awan sedang berada di ketinggian 2-6 kilometer dari permukaan tanah. Beberapa awam yang masuk ke dalam kategori awan sedang, yaitu:

  • Awan altocumulus

Awan Altocumulus adalah jenis yang berbentuk bulatan kecil-kecil layaknya kapas dan menyebar luas di langit dengan jumlah gumpalan yang banyak.

Bentuk antara satu awan altocumulus dengan yang lainnya tampak saling berkaitan dengan campuran warna putih sampai keabu-abuan dalam satu arena.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com