Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijual atau Di Jual, Mana Penulisan yang Tepat?

Kompas.com - 15/03/2023, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Dalam penulisan kalimat bahasa Indonesia, banyak yang masih salah menuliskan kata "di".

Ada yang menganggap bahwa kata "di" selalu dipisah atau disambung. Ada pula yang beranggapan bahwa kata "di" bisa dipisah dan disambung tergantung konteksnya.

Salah satu contohnya adalah dijual atau di jual. Bagaimanakah penulisan dijual yang tepat?

Dijual atau di jual

Menurut Ainia Prihantini dalam buku Master Bahasa Indonesia (2015), dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), ada dua bentuk penggunaan kata "di", yakni sebagai imbuhan dan kata depan.

Kata "di" sebagai imbuhan ditulis serangkai dengan kata dasar yang mengikutinya. Sementara sebagai kata depan, "di" ditulis terpisah dengan kata dasar yang mengikutinya.

Baca juga: Contoh Kata Imbuhan dan Terikat

Dikutip dari buku Jurnalisme Positif (2021) karya Nina dan Triyanto, sebagai imbuhan, kata "di" harus ditulis serangkai karena proses morfologis.

Sehingga penggunaannya harus senantiasa melekat atau menyatu pada kata dasar maupun kata kerjanya.

Sementara itu, dilansir dari buku 200+ Solusi Editing Naskah dan Penerbitan (2022) karya Bambang Trim, penggunaan kata depan "di" pasti mengikuti kata keterangan tempat.

Oleh sebab itu, penulisannya harus dipisah dengan kata selanjutnya. Contoh, di sana, di Indonesia, di antara, di sebelah kanan, dan di tengah.

Lantas, bagaimana dengan kata dijual? Dipisah atau disambung?

Kata "di" dalam "dijual" merupakan imbuhan. Dengan demikian, penulisan yang tepat menurut ejaan adalah disambung atau ditulis serangkai dengan kata berikutnya.

Baca juga: Pengertian Imbuhan Prefiks, Sufiks, dan Infiks

Selain dijual, contoh kata lain yang menggunakan imbuhan di adalah ditulis, dilihat, dimakan, digendong, dan dibeli.

Kesimpulannya, "dijual" adalah penulisan yang tepat menurut ejaan. Karena kata "di" dalam "dijual" merupakan imbuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com