Peralatan Elektronika: Definisi dan Contohnya

KOMPAS.com - Peralatan elektronika sering kita jumpai bahkan digunakan dalam keseharian. Misalnya televisi dan komputer.

Untuk bisa digunakan sebaik mungkin, peralatan elektronika itu tersusun atas berbagai komponen penting.

Adapun komponen yang harus ada dalam peralatan elektronika adalah komponen pasif dan aktif. Contoh komponen pasif adalah resistor dan kapasitor.

Sementara itu, contoh komponen aktif pada peralatan elektronika ialah dioda, transistor, dan rangkaian terpadu (integrated circuit).

Sebenarnya, apa itu peralatan elektronika?

Definisi peralatan elektronika

Menurut J. F. Gabriel dalam buku Fisika Kedokteran (1998), peralatan elektronika adalah peralatan yang menggunakan sumber daya listrik.

Baca juga: Manfaat dan Bahaya Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari

Bisa juga diartikan bahwa peralatan elektronika merupakan alat atau peranti yang berhubungan dengan listrik.

Dilansir dari situs Law Insider, electronic equipment (peralatan elektronika) adalah barang yang terbuat dari berbagai komponen listrik kecil.

Komponen yang dimaksud itu, antara lain chip, transistor, dan sirkuit.

Peralatan elektronika adalah tiap peralatan yang berhubungan dengan sistem pemrosesan elektronik, seperti mesin fotokopi dan timbangan elektronik.

Kesimpulannya, peralatan elektronika adalah peralatan, peranti, barang, atau alat yang berhubungan dengan sumber listrik.

Contoh peralatan elektronika

Pada dasarnya, hampir semua barang atau peranti yang terhubung dengan listrik bisa dikatakan sebagai peralatan elektronika.

Beberapa contoh peralatan elektronika adalah komputer, televisi, lampu, oven, AC, kipas angin, setrika, dan pompa air.

Baca juga: 6 Sumber Energi Listrik

Semua peralatan elektronika itu pasti terhubung dengan listrik. Karena tanpanya, peralatan itu tidak bisa digunakan.

Oleh sebab itu, pastikan bahwa peralatan elektronika sudah terhubung dengan aliran listrik sebelum digunakan.