Cara Kerja Firewall

KOMPAS.com – Ada berbagai jenis sistem atau jaringan komputer yang penting, salah satunya adalah firewall. Bagaimana cara kerja firewall? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Dilansir dari Cisco, firewall adalah perangkat keamanan jaringan yang memantau lalu lintas jaringan masuk dan keluar serta memutuskan apakah akan mengizinkan atau memblokir lalu lintas tertentu berdasarkan seperangkat aturan keamaan yang telah ditentukan.

Sederhananya, firewall berfungsi untuk melindungi sistem komputer juga jaringan komputer individu agar tidak dapat diakses oleh orang lain atau penyusup.

Baca juga: Firewall: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerja

Firewall sangat diperlukan, terutama oleh komputer yang terkoneksi ke dalam jaringan internet. Karena sering terjadi pencurian data dan sabotase sistem ketika menggunakan internet.

Cara kerja firewall adalah dengan mencatat informasi lalu lintas jaringan dan memahaminya. Sehingga, dapat mencegah terjadinya penyusupan oleh orang asing.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, firewall bekerja dengan cara tidak mengizinkan koneksi langsung antara jaringan internal (jaringan komputer pribadi) dengan internet.

Namun, melalui server penghubung seperti proxy dan bastion host. Sederhananya, firewall menjadi dinding yang memisahkan jaringan internal dengan internet.

Baca juga: Mengenal ISP (Internet Service Provider)

Sehingga, penyusupan tidak akan mudah dilakukan karena jaringan internal dilindungi oleh firewall.

Perlindungan firewall dilakukan berdasarkan seperangkat aturan keamanan yang telah ditentukan juga catatan penyusupan yang sebelumnya pernah dipahami.

Dilansir dari Engineering LibreTexts, firewall melindungi semua server dan komputer dengan menghentikan aliran paket data yang tidak memenuhi kriteria yang telah ditentukan.

Artinya, paket data dari internet yang mencurigakan dan berpotensi sebagai penyusupan akan diblokir oleh firewall.

Adapun, firewall dapat membatasi atau tidak mengizinkan aliran paket data yang keluar dari jaringan internal. Sehingga, data penting dan sensitif yang tidak boleh bocor tidak bisa dikirim ke internet.