KOMPAS.com – Trafo adalah perangkat elektronika yang menggunakan prinsip induksi elektromagnetik. Trafo memiliki berbagai fungsi dalam bidang elektronika. Fungsi trafo adalah untuk:
Fungsi trafo yang pertama adalah untuk menaikkan tegangan. Untuk menaikkan tegangan listrik, suatu trafo harus memiliki lilitan pada kumparan sekunder yang lebih banyak daripada jumlah lilitan pada kumparan primer.
Trafo yang berfungsi untuk menaikkan tegangan disebut dengan trafo step up.
Baca juga: Transformator: Pengertian, Fungsi, dan Prinsip Kerjanya
Fungsi trafo selanjutnya memiliki fungsi berkebalikan dengan fungsi trafo step up. Di mana suatu trafo memiliki fungsi menurunkan tegangan listrik dan disebut dengan trafo step down.
Untuk dapat menurunkan tegangan listrik, trafo step down harus memiliki jumlah lilitan pada kumparan sekunder yang lebih sedikit daripada jumlah lilitan pada kumparan primer.
Fungsi trafo adalah untuk mengubah daya, jenis trafo ini disebut sebagai transformator daya.
Dilansir dari Electrical4U, tranformator daya adalah trafo yang digunakan untuk mengubah daya dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya tanpa mengubah frekuensinya.
Baca juga: Definisi Usaha dan Daya dalam Fisika
Trafo daya biasanya digunakan untuk transmisi daya listrik dan bertujuan menyalurkan listrik secara efisien tanpa kerugian yang besar.
Selain menaikkan daya, ada juga trafo yang dapat menurunkan daya yaitu trafo distribusi.
Trafo distribusi menurunkan daya untuk mendistribusikan listrik ke pengguna domestic ataupun komersial. Misalnya, dari gardu listrik ke perumahan warga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.