Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimat Penjelas: Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Cirinya

Kompas.com - 20/01/2023, 21:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Kalimat penjelas merupakan kalimat yang menjelaskan ide pokok dari kalimat utama. Kalimat penjelas menjadi salah satu bagian dari sebuah paragraf. Dalam sebuah paragraf, kalimat penjelas memiliki deskripsi dari kalimat utama.

Untuk membuat paragraf yang baik, kalimat utama digunakan untuk menggambarkan gagasan utama atau gagasan  umum. Ide pokok tersebut kemudian dideskripsikan atau dijabarkan lebih lanjut dengan kalimat penjelas.

Dalam bahasa Indonesia, pengertian kalimat penjelas adalah deskripsi kalimat yang akan menjelaskan atau merinci isi kalimat utama dari bagian tersebut.

Kalimat penjelas seringkali lebih spesifik, karena harus menjelaskan secara rinci masalah yang sedang dipertimbangkan.

Oleh karena itu, kalimat utama memiliki kedudukan dan fungsi yang penting dalam paragraf. Kalimat penjelas akan menjadi cara untuk menjelaskan pentingnya ide yang dibingkai dalam kalimat utama.

Baca juga: 20 Contoh Kalimat Petunjuk

Fungsi kalimat penjelas

Fungsi utama kalimat penjelas adalah agar pembaca mengerti maksud penulis. Namun di luar itu, kalimat penjelas juga memiliki fungsi lain sebagai berikut:

  • Untuk menjelaskan kalimat utama

Kalimat penjelas memiliki fungsi untuk menjelaskan kalimat utama. Di mana penulis mencoba menuangkan gagasan utamanya secara ringkat. Misalnya, penulis ingin menguraikan pengertian seni budaya. Fungsi kalimat penjelas berperan untuk menjelaskan lebih rinci mengenai pengertian seni budaya, sejarah seni atau awal mula seni budaya, serta perkembangan seni budaya. 

  • Memaparkan informasi pendukung

Fungsi kalimat penjelas tidak hanya menguraikan lebih rinci, tetapi juga memberi informasi tambahan atau pendukung. Jika tadi penulis sudah menjelaskan tentang pengertian seni budaya lebih rinci, maka pembahasan selanjutnya mengenai ruang lingkup seni budaya.

  • Agar paragraf lebih padu dan berisi

Jika pada kalimat utama penulis hanya menguraikan gagasannya secara singkat dan padat pada kalimat penjelas, penulis akan mencoba memberikan sebuah bobot atau penjelasan yang lebih mudah dimengerti oleh para pembaca.

Misalnya, pada kalimat utama sudah tertulis penjelasan seni budaya dari artukel ilmiah, maka penulis menjelaskan atau menguraikan seni budaya dengan kalimat yang padu dan mudah dimengerti pembaca.

Hal tersebut berfungsi untuk menguatkan argumen penulis mengenai penjelasn yang ditulisnya melalui referensi yang dimiliki agar artikel terkesan lebih berbobot.

Baca juga: Contoh Kalimat Menggunakan Kata Populasi, Karnivora, dan Tumbuhan

Ciri-ciri kalimat penjelas

Kalimat penjelas dalam sebuah paragraf dapat diidentifikasi atau dilihat ciri-cirinya, sebagai berikut:

  • Kalimat penjelas bersifat khusus
  • Tidak bisa berdiri sendiri karena maknanya akan kabur jika dipisahkan dari kalimat lain
  • Kalimat penjelasan terkait dengan yang sebelumnya
  • Kalimat penjelas biasanya berbentuk data, fakta, contoh, opini, dan lain-lain
  • Biasanya mengandung kata penghubung atau konjungsi antar kalimat

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com