Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komodifikasi Pekerja: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 05/01/2023, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Komodifikasi pekerja adalah jenis komodifikasi yang menekankan pada nilai tukar serta nilai guna karyawan.

Menurut Idi Subandy dan Bachrudin Ali dalam buku Komunikasi dan Komodifikasi (2014), komodifikasi adalah perubahan nilai guna menjadi nilai ekonomi.

Saat nilai guna suatu komoditas, baik barang atau jasa, diubah menjadi nilai ekonomi, di situlah proses komodifikasi terjadi.

Apa itu komodifikasi pekerja?

Pengertian komodifikasi pekerja

Dikutip dari jurnal Labour Commodification and Classification (2008) karya Ben Maddison, komodifikasi pekerja terjadi ketika ada perubahan nilai dalam diri karyawan.

Seorang pekerja yang terpaksa menjual kemampuannya untuk mendapat upah, secara tidak langsung mereka telah menjadi komoditas.

 

Dalam konteks apa pun, orang yang rela bekerja untuk mendapat upah atau gaji, telah dikomodifikasi atau dijadikan komoditas.

Dilansir dari buku Cara Kreatif Memproduksi Program Televisi (2015) oleh Andi Fachruddin, komodifikasi pekerja menjadikan karyawan sebagai koresponden.

Artinya karyawan hanya bertugas memproduksi atau melaporkan suatu hal berdasarkan kemampuan dan kekuatan yang dimilikinya.

Saat orang lain, baik itu konsumen atau penonton, merasa puas dengan hasil karya pekerja, mereka akan mendapat upahnya.

Bahkan kadang tidak disadari, ketika menonton tayangan televisi, sebenarnya kita sedang memberi upah kepada para pekerja.

Baca juga: Pengertian Komodifikasi dan Contohnya

Contoh komodifikasi pekerja

Contoh nyata komodifikasi pekerja bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya kita yang tiap hari bekerja untuk mendapatkan upah.

Contoh lainnya, seorang pekerja media akan berusaha membuat konten yang menarik dan kreatif agar mendapat rating dan share yang tinggi.

Ketika nilai rating dan share-nya tinggi, hal ini akan mengundang pengiklan untuk memasang iklannya di media tersebut.

Dengan begitulah, media mendapatkan uang yang kemudian digunakan untuk menggaji pekerjanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Haryati Membeli 7 1/4 Kg Jeruk'

Jawaban dari Soal "Haryati Membeli 7 1/4 Kg Jeruk"

Skola
Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Skola
Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Skola
Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com