Roda Berporos: Pengertian, Bagian-bagian, Prinsip Kerja, Rumus, dan Contohnya

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

KOMPAS.com - Roda berporos adalah salah satu jenis pesawat sederhana. Alat ini sering ditemui dan digunakan dalam keseharian.

Dalam kehidupan sehari-hari, roda berporos berguna untuk memudahkan usaha. Pesawat sederhana ini digunakan pada alat-alat transportasi untuk mengangkut orang atau barang.

Baca juga: Alasan Ujung Jembatan Diberi Roda dan Celah

Pengertian roda berporos

Roda dan poros merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang terdiri dari dua buah silinder dengan jari-jari yang berbeda dan bergabung di pusatnya. Silinder berjari-jari besar dinamakan roda dan silinder berjari-jari kecil dinamakan poros. 

Sudah sejak lama, manusia menggunakan roda untuk mempermudah dan meringankan pekerjaan.

Fungsi atau manfaat roda berporos yaitu memudahkan gerak, meningkatkan kecepatan, dan memperbesar gaya.

Umumnya, roda berporos dapat digunakan untuk sarana transportasi, seperti sepeda, motor, dan mobil.

Bagian-bagian roda berporos

Roda berporos terdiri atas dua bagian, yakni roda dan poros. Roda adalah obyek berbentuk lingkaran dan biasanya berjeruji, sedangkan poros yaitu bagian melekat tepat di tengah roda dan biasanya berbentuk bulat. 

Poros berperan untuk memperkecil gaya gesek sehingga meringankan gerakan roda. Jadi, jika roda berputar maka poros akan ikut berputar. Biasanya putaran roda lebih besar daripada putaran poros.

Baca juga: Hubungan Roda-Roda: Sistem Satu Poros dan Tali yang Sama

Prinsip kerja roda berporos dan rumusnya

Prinsip kerja roda berporos adalah gaya kuasa biasanya bekerja pada roda yang besar, gaya beban bekerja pada roda yang lebih kecil. Roda berporos memiliki fungsi untuk mempercepat gaya. Kecepatan dihasilkan dari perbandingan jari-jari roda terhadap jari-jari poros

Rumus roda berporos

Rumus keuntungan mekanis roda berporos dapat dituliskan sebagai berikut: 

Keterangan: 

= Keuntungan mekanis

= jari-jari roda (m)

= jari-jari poros (m)

Contoh roda berporos

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai alat yang termasuk golongan roda berporos. Contohnya adalah: 

• Gerobak atau pedati
• Roda sepeda
• Setir mobil
• Bor tangan
• Gerinda
• Setir kapal
• Roda kendaraan

Baca juga: Menentukan Kecepatan Sudut Roda B Jika Kecepatan Linear Roda A 4 m/s

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola