Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resistor: Pengertian, Fungsi, Rumus, dan Jenisnya

Kompas.com - 02/08/2022, 16:00 WIB
Anindita Sarah Firdausa,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Resistor adalah komponen elektronika yang bersifat menghambat arus listrik. Resistor termasuk dalam komponen pasif karena komponen ini tidak membutuhkan arus listrik untuk bekerja.

Resistor terbuat dari material atau bahan karbon dan keramik yang berbentuk tabung. Semakin besar kapasitas resistor, semakin besar pula diameter tabung yang dipergunakan.

Fungsi resistor

Dikutip dari buku Dasar Teknik Listrik (2018) oleh Hantje Ponto, dalam rangkaian elektronika, resistor memiliki beberapa kegunaannya yaitu sebagai berikut.

  • Penghambat arus listrik
  • Pembagi tegangan
  • Pembagi arus
  • Pengaman arus
  • dan sebagainya.

Baca juga: Pengertian Rangkaian Seri dan Paralel Kapasitor

Rumus resistor

Dikutip dari buku Pembelajaran Konsep Listrik dan Magnet (2018) oleh Saminan, rumus resistor adalah sebagai berikut: 

R =

Keterangan: 

R = tahanan dengan satuan Ohm 
V = tegangan dengan satuan Volt
I = arus dengan satuan ampere

Kapasitas daya resistor

Nilai kapasitas daya resistor dikenali dari ukuran fisik resistor dan tulisan kapasitas daya dalam satuan Watt untuk resistor dengan kemasan fisik besar. 

Menentukan kapasitas resistor penting dilakukan untuk menghindari resistor rusak karena terjadi kelebihan daya yang mengalir. 

Sehingga resistor terbakar dan sebagai bentuk efisiensi biaya dan tempat dalam pembuatan rangkaian elektronika. 

Jenis resistor

Berdasarkan nilai hambatan (tingkat resistivitas), resistor dibagi menjadi dua, yaitu: 

  • Resistor tetap (Fixed Resistor)

Resistor tetap yaitu resistor yang terpasang dalam rangkaian listrik maupun rangkaian elektronika yang memiliki nilai konstan atau tetap. Nilai pada resistor tetap dapat diketahui melalui kode warna pada gelang resistor.

Salah satu contoh dari resistor tetap adalah resistor karbon.

  • Resistor varabel (Variable Resistor)

Resistor variabel adalah resistor yang dapat diubah-ubah sebagaimana yang dibutuhkan dalam rangkaian listrik/elektronika. Resistor ini berfungsi untuk mengatur besaran listrik pada suatu rangkaian sesuai yang diinginkan.

Contoh dari resistor variabel adalah potensiometer dan rheostat.

Baca juga: Rangkaian Resistor pada Arus AC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com