Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Gerak Manusia: Pengertian dan Komponennya

Kompas.com - 22/10/2022, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

 

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Sistem gerak manusia, atau yang dalam bahasa medis disebut sistem muskuloskeletal, terdiri dari tulang, otot, sendi, dan organ lain, seperti ligamen dan tulang rawan.

Semua organ yang termasuk dalam sistem ini akan bekerja sama untuk melakukan fungsinya dengan baik.

Pengertian sistem gerak manusia

Sistem gerak pada manusia adalah susunan kerangka dan tubuh yang membuat manusia  mampu bergerak sesuai keinginannya.

Tubuh manusia memiliki kerangka, kulit, dan daging yang menjadi alat gerak pasif sekaligus pelindung tubuh yang lunak, terutama organ dalam tubuh.

Selain itu, rongga dalam kerangka dapat menghasilkan sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah merah.

Susunan tulang dalam tubuh membantu manusia bergerak. Contohnya kaki berfungsi untuk berlari, berjalan, dan melompat, dan tulang lengan fungsinya mengangkat, melempar, memegang, dan memukul.

Baca juga: Sistem Gerak pada Manusia

Komponen sistem gerak manusia

Ada dua jenis sistem gerak manusia, yakni aktif dan pasir. Berikut uraiannya:

Sistem gerak aktif

Ilustrasi mekanisme kerja ototlumenlearning.com Ilustrasi mekanisme kerja otot

Alat gerak aktif pada manusia adalah organ yang mampu berkontraksi, relaksasi, elastis, dan bergerak seperti otot.

  • Otot

Jaringan otot manusia terbuat dari ribuan serat elastis. Fungsinya membantu manusia bergerak, duduk, dan berdiam diri.

Selain itu, ada juga otot yang membantu berbicara, mengunyah, berlari, hingga mengangkat beban.

Ada dua jenis otot, yaitu otot lurik dan otot halus.

    • Otot skeletal atau lurik

Terdiri dari serat elastis yang memungkinkan tubuh bergerak bebas. Otot ini melekat pada tulang dan sekitar sendi.

    • Otot halus

Otot halus pergerakannya terjadi secara otomatis, tanpa keinginan. Sebenarnya otot ini diatur oleh otak.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com