Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia

Kompas.com - 13/10/2022, 07:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan ini sebagai dua proses yang berjalan sejajar dan berdampingan.

Pertumbuhan dalam biologi mengacu kepada perubahan fisik berupa pertambahan ukuran, volume, tinggi, dan massa.

Perubahan tersebut terjadi karena selama dalam masa pertumbuhan, sel-sel dalam tubuh makhluk hidup bertambah banyak.

Hal tersebut menyebabkan jaringan-jaringan dan organ-organ dalam tubuh makhluk hidup pun ikut berubah makin besar.

Baca juga: Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Perubahan tubuh dalam pertumbuhan ini dapat diukur secara kuantitatif. Kita bisa mengukur tinggi dan berat badan kita menggunakan meteran dan timbangan badan.

Pertumbuhan memiliki ciri yang sangat khas, yaitu bersifat irreversible alias tidak bisa balik lagi seperti semula.

Tinggi badan manusia tidak bisa berubah lagi menjadi seperti saat masih kecil dahulu. Pertumbuhan sebagai proses pertambahan ukuran yang tidak dapat kembali ke asal (irreversibel), meliputi pertambahan volume dan pertambahan massa.

Selain disebabkan pertambahan ukuran sel, pertumbuhan juga terjadi karena pertambahan jumlah sel. 

Baca juga: Perkembangan Motorik: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Berikut penjelasannya: 

Faktor dalam (internal)

Faktor dalam merupakan hal-hal yang berasal dari dalam tubuh makhluk hidup itu sendiri. Yang termasuk kategori ini adalah hormon dan gen. 

Hormon

Hormon merupakan zat yang berfungsi mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh.

Hormon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya.

Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu, yaitu suatu kelenjar yang tidak mempunyai saluran.

Baca juga: Contoh Peristiwa yang Menunjukkan Pertumbuhan Manusia

Beberapa hormon pertumbuhan pada manusia antara lain Hormon tiroksin (dihasilkan oleh kelenjar gondok atau tiroid, dia akan memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com