Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komoditas Ekspor dan Impor Myanmar

Kompas.com - 08/08/2022, 08:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Myanmar atau Burma merupakan salah satu negara yang terletak di bagian daratan Asia Tenggara.

Selain dikenal sebagai negara agraris, Myanmar juga memiliki beberapa sumber daya alam berupa hasil pertambangan.

Sebutkan ekspor dan impor Myanmar

Hasil ekspor Myanmar didominasi hasil pertambangan dan pertanian. Contohnya karet, buah-buahan, beras, dan lain-lain.

Sementara hasil impornya mencakup peralatan elektronik, kendaraan bermotor, serta beberapa jenis komoditas lain.

Komoditas ekspor Myanmar

Dalam situs Encyclopaedia Britannica, dituliskan bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi penyumbang terbesar perekonomian Myanmar.

Sekitar setengah dari semua lahan pertanian negara ini dikhususkan untuk beras. Sektor ini mempekerjakan lebih dari dua pertiga masyarakatnya.

Baca juga: Hasil Pertanian Penduduk Negara Myanmar

Oleh sebab itu, tak mengherankan bahwa beras atau hasil pertanian menjadi salah satu komoditas ekspor utama Myanmar.

Dilansir dari situs Trading Economics, komoditas ekspor Myanmar didominasi hasil pertambangan, seperti minyak dan gas alam.

Komoditas lainnya, yaitu sayuran, kayu jati, ikan dan hasil laut, pakaian, karet, serta beberapa jenis buah-buahan.

Negara yang menjadi mitra ekspor utama Myanmar adalah Cina, India, Jepang, Korea Selatan, Jerman, Indonesia, serta Hong Kong.

Beberapa jenis komoditas ekspor Myanmar lainnya adalah tembaga halus, kacang-kacangan kering, beras, dan mantel wanita non-rajut.

Pada 2020, Myanmar merupakan pengkespor senyawa logam tanah terbesar di dunia. Nilainya mencapai 388 juta Dollar.

Di tahun yang sama, negara ini juga mengekspor kulit jeruk dan melon, pesawat tanpa tenaga, serta kepompong ulat sutra.

Baca juga: Sistem Pemerintahan dan Penduduk di Myanmar

Komoditas impor Myanmar

Dikutip dari situs The Observatory of Economic Complexity (OEC), komoditas impor utama Myanmar adalah refined petroleum (olahan minyak bumi).

Negara ini juga mengimpor peralatan penyiaran, minyak sawit, kain katun sintetis berat, serta sepeda motor dan sepeda.

Seluruh komoditas ini diimpor dari beberapa negara tetangga, seperti Cina, Thailand, Singapura, Indonesia, serta India.

Pada 2020, Myanmar menjadi pengimpor kain katun sintetis berat terbesar di dunia. Nilainya mencapai 611 juta Dollar.

Myanmar juga mengimpor bahan bakar, minyak sayur, produk farmasi, peralatan konstruksi, ban, polimer serta mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com