Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Multi-Step Flow Theory?

Kompas.com - 01/08/2022, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comMulti-step flow theory disebut pula model komunikasi banyak tahap.

Merupakan perpaduan antara model komunikasi satu tahap (one step flow) dengan model dua tahap (two step flow).

Dalam model komunikasi satu tahap, pesan disampaikan secara langsung oleh media kepada khalayak. Tiap individu memiliki pengaruh yang berbeda terhadap pesan tersebut.

Sementara dalam model komunikasi dua tahap, pesan disampaikan melalui perantara opinion leader atau pemuka pendapat.

Lalu, bagaimana dengan model komunikasi banyak tahap?

Pengertian multi-step flow theory

Dikutip dari jurnal Kampanye Komunikasi Kesehatan melalui Model Multi Step Flow Communication dalam Menekan Angka Pernikahan Usia Dini pada Masyarakat Urban di Kabupaten Bandung (2014) oleh Priyo Subekti dkk, multi-step flow theory adalah penyempurnaan dari model komunikasi dua tahap.

 

Model ini menyatakan bahwa hubungan timbal balik dari media ke khalayak akan kembali lagi ke media, kemudian kembali lagi ke khalayak, dan seterusnya.

Dalam model ini, khalayak bisa menerima pesannya secara langsung, maupun tidak.

Langsung berarti mereka menerimanya dari media massa. Sementara tidak langsung, artinya khalayak mendapat informasi dari opinion leader.

Dilansir dari situs Lumen Learningmulti-step flow theory menunjukkan sifat timbal balik dari sejumlah informasi yang memengaruhi keyakinan, sikap, dan perilaku.

Gagasan dasarnya adalah pemuka pendapat bisa saja membuat pesan media, dan mereka juga bisa dipengaruhi oleh pengikut pendapat atau khalayak.

Latar belakang lahirnya multi-step flow theory

Menurut Nurhalima Tambunan dalam jurnal Pengaruh Komunikasi Massa terhadap Khalayak (2018), multi-step flow theory dikemukakan oleh Paul Lazarsfeld di tahun 1944. Kemudian diperjelas oleh Elihu Katz dan Lazarsfeld pada 1955.

Baca juga: Apa itu Teori Komunikasi Dua Tahap?

Kemunculan teori ini didasarkan pada pertimbangan bahwa dalam masyarakat pasti terjadi proses sosial. Proses ini secara langsung maupun tidak, memengaruhi penyebaran pesan melalui media massa.

Dibandingkan one step flow dan two step flow, model komunikasi ini memiliki keterbatasan yang jauh lebih rendah.

Prinsip utamanya, yakni kita bisa dipengaruhi dan memengaruhi orang lain, terutama dalam penyampaian informasi atau pesan.

Salah satu kelebihan multi-step flow theory adalah hadirnya beberapa jaringan yang bekerja di antara media dan khalayak untuk meneruskan penyebaran pesan.

Sementara kekurangannya, yakni penerimaan pesan oleh tiap khalayak bisa berbeda antara satu sama lain.

Baca juga: Pengertian Teori Komunikasi dan Fungsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com