Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Usaha Ekonomi di Masyarakat Indonesia

Kompas.com - 13/07/2022, 16:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Jambi 

 

KOMPAS.com - Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Hal ini menyebabkan jenis-jenis usaha ekonomi masyarakat juga beragam. Berikut jenis-jenis usaha ekonominya, yaitu: 

Agraris

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena banyak penduduknya bekerja sebagai petani. Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan. Sektor agraris terdapat di daerah pedesaan dan pegunung. 

Berbagai jenis tanaman tumbuh subur dan menghasilkan banyak bahan pangan. Hasil pertanian dan perkebunan antara lain padi, jagung, ubi, kedelai, sagu, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan. 

Perkebunan diartikan sebagai kegiatan penanaman lahan dengan tanaman keras dengan umur lebih dari enam bulan. Tanaman perkebunan mencakup tanaman musiman dan tanaman tahunan.

Tanaman musiman berumur pendek, misalnya tanaman tebu, tembakau, dan rosella. Tanaman tahunan berumur panjang, seperti tanaman kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet, cendana, lada, dan kayu putih. Hasil perkebunan di Indonesia menjadi komoditas unggulan ekspor.

Baca juga: Usaha Ekonomi: Jenis dan Contohnya

Peternakan

Ilustrasi ekspor ikanThinkstock Ilustrasi ekspor ikan

Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Hasil peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis peternakan dapat dibedakan sebagai berikut:

  • Peternakan hewan kecil, seperti kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.
  • Peternakan hewan besar, contohnya sapi, kerbau, dan kuda.
  • Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh

Kegiatan peternakan dapat dilakukan dalam skala kecil maupun besar. Usaha peternakan skala kecil dilakukan oleh penduduk. Peternakan skala besar biasanya dikembangkan oleh pihak swasta (pengusaha) dan pemerintah. 

Perikanan

Perikanan merupakan kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hayati perairan. Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi: 

  • Perikanan darat 

Perikanan darat yaitu usaha memelihara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau.

Perikanan air tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan kolam. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah lele, nila, mujair, gurame, dan mas.

Sementara, perikanan air payau dilakukan di tambak di pinggir pantai. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah bandeng.

Baca juga: Komoditas Ekspor Indonesia Bidang Peternakan dan Perikanan

  • Perikanan air laut

Perikanan air laut yakni usaha menangkap ikan di pantai atau laut. Di Indonesia, usaha penangkapan ikan di laut dilakukan nelayan tradisional.

Saat musim ikan, nelayan akan memperoleh banyak hasil tangkapan. Laut juga menghasilkan udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan garam. Selain untuk keperluan penduduk, hasil tangkapan ditujukan untuk ekspor.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com