Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Disruptif: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - 21/05/2022, 16:00 WIB
Feiren Dina Junita,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada zaman modern ini, sudah banyak orang yang melakukan inovasi untuk ikut serta dalam perkembangan dunia bisnis. Seiring perkembangan waktu, kebutuhan masyarakat makin bervariasi dan berbeda dari waktu ke waktu.

Salah satu inovasi yang banyak dikenal pada zaman ini adalah inovasi disruptif.

Dalam buku The Innovator's Dilemma (1997) karya Clayton Christensen, inovasi disruptif adalah inovasi yang memberikan konsep baru dan berbeda dari pasar-pasar yang sudah ada.

Inovasi ini sering dianggap menginterupsi pasar bisnis karena berfokus membuat trend baru dan menarik, serta disesuaikan dengan target konsumen utama.

Biasanya, inovasi ini dikaitakan dengan teknologi karena perkembangan teknologi yang juga semakin pesar. Oleh karena itu, inovasi pada teknologi ini disebut sebagai teknologi disruptif.

Baca juga: Persamaan dan Perbedaan Pemasaran Luring dan Bisnis Online

Jenis inovasi disruptif

Dalam inovasi disruptif, terbagi menjadi ada dua jenis yang dilihat berdasarkan fokus pijakannya, yaitu:

Inovasi untuk pasar kelas bawah (low level)

Inovasi ini memanfaatkan timbal-balik antara produsen dan konsumen, yaitu produsen yang memberikan produk dengan kualitas cukup baik dan harga terjangkau sesuai dengan keinginan tuntutan konsumen pada umumnya, serta mendapatkan keuntungannya.

Namun, kekurangan dari jenis inovasi ini adalah tidak semua konsumen memiliki tuntutan yang sama dan tidak jarang konsumen itu diabaikan.

Inovasi untuk pasar baru (new market)

Inovasi ini berani untuk membuat produk baru dan memasarkannya ke pasar yang sudah ada, serta bersaing dengan produk sudah ada terlebih dahulu. Biasanya, produk yang ditawarkan memiliki fitur-fitur baru atau khusus dan tidak pernah ada di produk terdahulunya.

Biasanya, produk yang ditawarkan ini masih sulit diterima oleh konsumen, tetapi ada juga yang minat dan menggunakan produk tersebut.

Baca juga: Apa Bedanya Pasar Tradisional dengan Pasar Modern?

Contoh inovasi disruptif

Inovasi disruptif sudah bisa ditemukan di pasar-pasar era modern saat ini, terutama produk teknologi. Namun, ada juga produk dari industri lain yang menerapkan inovasi. Beberapa contohnya adalah:

  • Floopy disk yang tergantikan dengan USB atau flashdisk
  • Surat atau telegram yang tergantikan dengan telepon
  • Taksi yang dulu diminati, tergantikan dengan driver online dari aplikasi khusus
  • Media cetak seperti koran, majalah, dan lainnya tergantikan dengan media daring seperti website atau blog

Seiring perkembangan pada masa akan datang, inovasi akan terus-menerus ada dan akan banyak terciptanya produk baru. Bisa saja, ada kemungkinan akan menimbulkan pasar baru melalui inovasi baru ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com